kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Harga Emas Bergerak Tipis, Investor Bersiap Menghadapi Laporan Inflasi AS


Selasa, 14 November 2023 / 13:38 WIB
Harga Emas Bergerak Tipis, Investor Bersiap Menghadapi Laporan Inflasi AS
ILUSTRASI. Harga emas terjebak dalam kisaran sempit pada hari Selasa (14/11).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terjebak dalam kisaran sempit pada hari Selasa (14/11). Investor menahan diri untuk mengambil posisi besar menjelang data inflasi AS yang dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai kemungkinan Federal Reserve menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Harga emas di pasar spot hampir datar di US$ 1,944.59 per ons troi, pada pukul 12.48 WIB, setelah mencapai level terendah dalam lebih dari tiga minggu pada hari Senin. Emas berjangka AS turun tipis 0,1% menjadi US$ 1,948.40 per ons troi.

Pelaku pasar di seluruh dunia menunggu data indeks harga konsumen atawa consumer price index (CPI) AS yang akan dirilis pada pukul 20.30 WIB pada hari Selasa dan data indeks harga produsen yang akan dirilis pada hari Rabu (15/11).

Ekonom Wall Street memperkirakan CPI melambat menjadi naik 0,1% di bulan Oktober dari kenaikan 0,4% di bulan September, menurut jajak pendapat Reuters. Angka inflasi inti diperkirakan sebesar 0,3%, tidak berubah dari bulan September.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Selasa 14 November 2023, Cek Daftarnya di Sini

“Setiap kejutan positif dalam data dapat menyebabkan semacam penyesuaian kecil terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga lagi, jika tidak pada bulan Desember, maka mungkin pada awal tahun depan,” kata Kyle Rodda, analis pasar keuangan di Capital.com kepada Reuters.

"Jika hal tersebut terjadi, maka hal ini akan berdampak negatif bagi emas... fakta bahwa inflasi masih cukup persisten dan suku bunga harus tetap relatif tinggi dalam jangka pendek."

Meskipun emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan.

Pejabat Fed, termasuk Ketua Jerome Powell, pekan lalu mengatakan mereka masih belum yakin suku bunga cukup tinggi untuk menyelesaikan perjuangan melawan inflasi.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 5.000 ke Rp 1.089.000 Per Gram, Selasa (14/11)

Pasar memperkirakan 86% kemungkinan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada bulan Desember, menurut CME FedWatch.

Sementara itu, spekulan emas COMEX menurunkan posisi net long (beli) mereka sebanyak 1.107 kontrak menjadi 105.236 kontrak pada pekan yang berakhir 7 November, menurut Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS pada hari Senin.

Harga perak di pasar spot naik 0,1% menjadi US$ 22,33 per ons troi, harga platinum naik 0,3% menjadi US$ 866,58 dan paladium naik 0,4% menjadi US$ 985,77.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×