kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Harga emas Antam terpengaruh dua sentimen ini, cermati!


Senin, 21 Oktober 2019 / 06:14 WIB
Harga emas Antam terpengaruh dua sentimen ini, cermati!
ILUSTRASI. Pramuniaga menunjukkan emas batangan untuk investasi di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Selasa (16/4/2019). Pada Sabtu (19/10), harga emas Antam tercatat turun Rp 2.000 ke level Rp 756.000 per gram. Kondisi tersebut diikuti penurunan harga buybac


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Hasbi Maulana

Di sisi lain, China juga sepakat untuk membeli produk pertanian AS senilai US$ 40 miliar hingga US$ 50 miliar, dan kondisi tersebut berhasil memberi sentimen positif di pasar. 

Sentimen lain yang membuat harga emas kian tertekan, termasuk emas Antam, berkaitan pertemuan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dengan Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar untuk membahas rencana Brexit.

Lewat pertemuan tersebut, sinyal Inggris keluar dari Uni Eropa dengan kesepakatan atau deal Brexit kian menguat dan memberi sentimen positif di pasar. 

"Jadi bukan hanya aset safe haven yang melemah, dua sentimen pekan lalu juga sukses mengangkat aset berisiko. Kekhawatiran perang dagang dan no-deal Brexit yang mereda membuat harga emas terkoreksi, termasuk emas Antam," ujarnya.

Baca Juga: Jual Beli Emas Online Kian Marak

Meskipun begitu, Alwi optimistis prospek emas Antam hingga akhir tahun masih menarik. Potensi ketidakpastian masih tetap ada di pasar, termasuk belum adanya hitam di atas putih, hasil negosiasi AS dan China serta Brexit. 

Sekadar catatan, tenggat pengumuman Brexit baru akan disampaikan pada 31 Oktober. Risiko ketidakpastian masih tetap ada. 

Di sisi lain, masih ada Federal Open Market Committe (FOMC) akan menentukan arah kebijakan moneter melalui penetapan kisaran suku bunga acuan Fed Fund .

Beberapa sentimen tersebut, disinyalir mampu menjadi penopang kenaikan harga emas di sisa akhir 2019.

"Penurunan yang terjadi beberapa hari terakhir ini justru menjadi kesempatan untuk mulai buy on weakness, dengan target harga akhir tahun Rp 775.000 per gram," proyeksinya. 

Baca Juga: Harga emas cenderung flat menghadapi potensi kenaikan suku bunga AS

Adapun untuk level support di sisa akhir 2019 berada di level Rp 745.000 per gram. Alwi tidak menampik bahwa harga emas Antam masih memiliki peluang tembus Rp 800.000 per gram, jika proses Brexit mengalami kebuntuan dan Donald Trump kecewa terhadap negosiasi perang dagang. 

"Kalau dua isu itu kembali mencuat, tidak menutup kemungkinan level Rp 800.000 per gram terkejar tahun ini," tandasnya.

Prospek emas di pasar spot, sama saja



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×