kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Harga Emas Antam Sentuh Rekor Tertinggi, Simak Proyeksinya ke Depan


Jumat, 07 Juni 2024 / 16:59 WIB
Harga Emas Antam Sentuh Rekor Tertinggi, Simak Proyeksinya ke Depan
ILUSTRASI. Logam mulia emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam).


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalami lonjakan signifikan pada Jumat (7/6).

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam mencapai Rp 1.366.000, naik Rp 17.000 dari hari sebelumnya yang berada di level Rp 1.349.000 per gram.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo, menjelaskan bahwa kenaikan ini didorong oleh stabilnya harga emas dunia yang berada di level US$ 2.375 per ons troi pada Jumat (7/6). 

Sentimen positif ini berasal dari para investor yang menunggu data upah non-pertanian Amerika Serikat (AS) untuk menilai kondisi ekonomi AS dan potensi penurunan suku bunga Federal Reserve.

Baca Juga: Harga Emas Menuju Kenaikan Mingguan Pertama Dalam Tiga Pekan Saat Dolar AS Melemah

“Data pasar tenaga kerja baru-baru ini juga mendukung ekspektasi bahwa The Fed mungkin setidaknya memangkas tarif dua kali tahun ini,” kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (7/6). 

Selain itu, penurunan suku bunga utama oleh Bank of Canada (BoC) sebesar 25 basis poin menjadi 4,75% pada Rabu (5/6) juga turut memberikan dorongan bagi harga emas. Ini merupakan pemotongan pertama dalam empat tahun dan diperkirakan akan ada pelonggaran lebih lanjut jika inflasi terus mereda.

“Pemotongan suku bunga oleh bank sentral lainnya dapat terus mendorong harga emas ke depannya,” tambah Sutopo.

Sutopo juga menyebutkan bahwa Polandia baru-baru ini menambah lima ton emas ke cadangannya, yang kemungkinan akan memperkuat tren bullish emas dunia. 

Dia memproyeksikan harga emas dunia bisa mencapai US$ 2.400 per ons troi pada akhir kuartal kedua tahun ini, sementara harga emas Antam diprediksi naik lagi ke level Rp 1.370.000 per gram dalam waktu dekat.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Jumat 7 Juni 2024, Cek Daftarnya di Sini

Lebih lanjut, Sutopo memperkirakan harga emas Antam akan terus menguat hingga mencapai Rp 1.370.000 per gram pada semester II-2024, dan di akhir tahun diproyeksi akan berada di level Rp 1.400.000 hingga Rp 1.450.000 per gram. Namun, perkiraan ini dapat berubah seiring fluktuasi nilai tukar.

Untuk harga emas internasional, Sutopo memprediksi akan mencapai US$ 2.385 per ons troi pada akhir kuartal II-2024, dan berkisar antara US$ 2.400 hingga US$ 2.500 per ons troi pada akhir tahun 2024.

Sejalan dengan hal ini, Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong, juga menyatakan bahwa kenaikan harga emas Antam dipengaruhi oleh kenaikan harga emas internasional dan pelemahan rupiah. 

Data tenaga kerja AS yang lebih lemah dari perkiraan, seperti data ADP dan klaim pengangguran, meningkatkan harapan akan pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada bulan September.

Baca Juga: Harga Emas Spot Bersiap untuk Kenaikan Mingguan Pertama dalam 3 Pekan, Jumat (7/6)

“Prospek emas Antam masih bullish dengan tren kenaikan harga emas yang diperkirakan berlangsung dalam jangka panjang,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Jumat (7/6).

Lukman mencatat, permintaan emas fisik dari ritel dan bank sentral yang terus meningkat sebagai sentimen utama yang mendukung kenaikan harga emas. 

Ia memperkirakan harga emas Antam akan berkisar antara Rp 1.370.000 hingga Rp 1.400.000 per gram pada kuartal II-2024, sementara harga emas dunia diprediksi akan mencapai US$ 2.400 pada akhir kuartal kedua ini dan US$ 2.500 pada akhir tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×