Reporter: Nadya Zahira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tembus rekor tertinggi di level Rp 1.249.000 per gram pada Jumat (29/3).
Harga emas Antam ini melonjak Rp 27.000 dari harga yang dicetak pada Kamis (28/3) yang berada di level Rp 1.222.000 per gram.
Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong mengatakan, harga emas Anton melonjak naik karena harga emas internasional yang juga kembali mencapai rekor tertinggi. Padahal, bank-bank sentral dunia belum memulai memangkas suku bunga.
“Ini mencerminkan betapa kuatnya sentimen dan permintaan emas. Investor menganggap Federal Reserve dan bank-bank sentral dunia lainnya sudah semakin mendekati awal dari siklus pemangkasan suku bunga,” ujar Lukman kepada Kontan.co.id, Jumat (29/3). Lukman menambahkan, Swiss National Bank (SNB) menjadi bank sentral pertama dalam memangkas suku bunga.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Jumat 29 Maret 2024, Cek Daftarnya di Sini
Untuk itu, Lukman memprediksi bahwa tren kenaikan harga emas akan berlangsung dalam waktu jangka panjang. Dia menyebut, sentimen utamanya yaitu, permintaan emas fisik dari ritel dan bank sentral terus meningkat.
Terutama, bank sentral China sudah lama mengakumulasi emas. Tetapi permintaan mereka akhir-akhir ini juga semakin menguat seiring naiknya tensi geopolitik dan perang, serta program dedolarisasi negeri Tirai Bambu tersebut.
Dengan begitu, dia memprediksi, prospek harga emas ke depannya juga masih sangat bagus. Mengingat harga emas sanggup memecahkan rekor di saat tingkat suku bunga yang tinggi.
"Bisa dibayangkan kenaikan harga emas apabila bank-bank sentral sudah mulai memangkas suku bunga," kata dia.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp 27.000 Jadi Rp 1.249.000 Per Gram, Jumat (29/3)
Selain itu, Lukman mengatakan, investasi emas juga masih sangat menarik di tahun ini. Dia melihat investor saat ini lebih tertarik untuk berinvestasi emas dalam produk paper gold dibandingkan emas fisik karena lebih mudah ditransaksikan dan spread jual belinya yang lebih kecil.
Lukman pun memprediksi harga emas internasional akan mencapai paling tidak US$ 2.350 per ons troi. Dengan pandangan optimistis, harga emas bahkan bisa mencapai US$ 2.500 hingga akhir tahun ini, seiring akan dimulainya siklus pemangkasan suku bunga oleh bank sentral dunia.
“Ini mencerminkan upside sekitar 5%-10%, dengan asumsi kurs rupiah yang sama, maka harga emas Antam akan berkisar Rp 1.300.000 hingga Rp 1.370.000 per gram pada akhir tahun,” ungkap dia.
Sementara itu, dia memprediksi untuk harga emas Antam kemungkinan akan menguat di kisaran Rp 1.270.000 per gram untuk semester I-2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News