kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga emas Antam cenderung flat, investor bisa tetap beli


Minggu, 25 November 2018 / 21:29 WIB
Harga emas Antam cenderung flat, investor bisa tetap beli
ILUSTRASI. Emas Antam


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM), tak bergerak di Jumat (23/11). Harga pecahan satu gram emas Antam stagnan di Rp 660.000 sejak Kamis (22/11). Harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga tercatat stagnan di Rp 575.000 per gram.

Analis Asia Trade Points Futures Deddy Yusuf Siregar menjelaskan ada beberapa faktor yang membuat harga emas Antam sempat naik dan stagnan selama dua hari. Pertama yaitu penguatan rupiah.

Hal yang kedua adalah harga emas dunia yang pergerakannya masih dalam area konsolidasi. "Pergerakan emas dunia dipicu berkembangnya dinamika ekonomi global, yang mana hari ini tengah berlangsung konferensi tingkat tinggi (KTT) Uni Eropa dengan kemungkinan Brexit ditandatangani," ujar Deddy kepada Kontan.co.id, Minggu (25/11).

Kendati harga emas Antam bergerak stagnan, Deddy mengatakan masih ada penantian pasar harga emas Antam naik pada akhir tahun ini. Pasalnya pelaku pasar tengah menunggu hasil pertemuan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Chinan, Xi Jinping. "Diharapkan hasil positif karena bagaimanapun China pembeli emas terbesar, dan pergerakan harga emas akan turut naik," tandasnya.

Deddy pun optimis bahwa harga emas Antam masih akan naik atau bullish. Ia menilai bahwa menjelang tahun baru imlek membuat permintaan emas akhir tahun akan naik. Sama seperti perayaan diwali di India yang membuat permintaan emas meningkat.

Berbeda dengan Deddy, Direktur Garuda Berjangka, Ibrahim yang melihat bahwa harga emas Antam masih akan turun. "Seharusnya harga turun, karena beberapa hal, termasuk data perekonomian Eropa yang menyiratkan Inggris keluar dari Uni Eropa," kata Ibrahim.

Ibrahim memperkirakan harga emas Antam pada perdagangan Senin mendatang akan kembali stagnan karena rupiah kembali menguat. Sementara akhir tahun harga emas Antam akan turun karena Ibrahim memproyeksi rupiah menguat karena perekonomian Indonesia dalam kondisi stabil dan menjelang Pilpres pun tidak ada perpecahan.

"Harga emas spot berkisar US$ 1.200 per ons troi dan harga emas Antam menjadi Rp 555.000 per gram.

Sementara Deddy memperkirakan akhir tahun ini harga emas Antam akan menyentuh harga Rp 700.000 per gram dengan emas spot US$ 1.240 sampai US$ 1.250 per ons troi. Ia pun merekomendasikan beli emas Antam pada akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×