kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,45   0,83%
  • KOMPAS100 1.107   11,93   1,09%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   1,25   0,57%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,59   1,05%
  • IDX80 127   1,36   1,08%
  • IDXV30 135   0,76   0,57%
  • IDXQ30 149   1,76   1,20%

Harga emas Aneka Tambang (ANTM) diperkirakan tembus Rp 900.000 pekan depan


Minggu, 08 Maret 2020 / 19:23 WIB
Harga emas Aneka Tambang (ANTM) diperkirakan tembus Rp 900.000 pekan depan
ILUSTRASI. Karyawan menunjukkan imitasi emas batangan Antam di Butik Emas, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Harga emas batangan Antam mengalami kenaikan Rp5.000 per gram menjadi Rp815 ribu per gram pada Selasa (3/3) mengikuti ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan Ameri


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pergerakan harga emas global yang terus menjulang naik, turut melambungkan harga logam kuning milik PT Aneka Tambang (ANTM). Terbukti, pada perdagangan Jumat (6/3) harga emas Antam tercatat naik hingga Rp 5.000 per gram, menjadi Rp 842.000 per gram.

Analis Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan, peluang harga emas Antam untuk menyentuh level Rp 900.000 per gram dalam waktu dekat terbuka lebar. Ini mengingat, harga emas spot (xauusd) saat ini sudah menyentuh level US$ 1.691 per ons troi.

Baca Juga: Mana lebih untung: beli emas Antam atau investasi saham ANTM?

"Harga tersebut berpeluang menembus level psikologis US$ 1.700 per ons troi pekan depan," ungkapnya kepada Kontan, Sabtu (7/3).

Di samping itu, nilai tukar rupiah yang kembali melemah ke kisaran Rp 14.200 per dollar AS, turut menjadi sentimen yang mendorong harga emas fisik ke level lebih tinggi yakni Rp 900.000 per gram. Hanya saja, untuk sampai level Rp 1.000.000 per gram Suluh sendiri masih sanksi.

"Untuk harga Rp 1 juta per gram saya menilai masih akan susah ditembus. Hal ini disebabkan emas fisik masih akan dipengaruhi faktor permintaan," jelasnya.

Apalagi, jika harga emas terlalu tinggi Suluh menekankan bahwa permintaan akan berkurang. Selain itu, kenaikan harga emas yang tinggi secara signifikan juga perlu diwaspadai dengan aksi profit taking.

Baca Juga: Harga emas Antam rekor bertubi, pembeli sebulan lalu masih rugi, kok bisa?

Untuk ke depan, Suluh menilai masih ada beberapa faktor yang bakal menjadi sentimen yang mendukung kilau emas kian silau. Di antaranya, terkait perkembangan sebaran virus Korona. Pasar masih akan memantau seberapa besar sebaran korban covid19 yang bertambah baik di China atau global.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×