kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Harga CPO anjlok, kinerja BWPT loyo


Rabu, 01 Mei 2013 / 19:09 WIB
Harga CPO anjlok, kinerja BWPT loyo
ILUSTRASI. BPJS kesehatan lebih efektif untuk menangani pengobatan rawat jalan. Untuk rawat inap, dikarenakan prosedurnya yang panjang, lebih baik untuk memilih asuransi swasta KONTAN/Muradi/2017/11/16


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Harga komoditas sawit masih belum kondusif. Jangan heran kalau kinerja emiten perkebunan masih loyo.

PT BW Plantation Tbk (BWPT) misalnya. Pada kuartal I 2013, manajemen membukukan pendapatan Rp 268,87 miliar. Angka ini hanya naik 0,5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar Rp 267,65 miliar.

Padahal, volume penjualan crude palm oil (CPO) BWPT naik 29% menjadi 40.026 ton. Bandingkan dengan kuartal I 2012 ketika manajemen mencatat volume penjualan CPO seberat 31.011 ton.

"Ini karena harga CPO terus mengalami penurunan," ujar Kelik Irwantoro, Sekretaris Perusahaan BWPT, Selasa (1/5). Menurutnya, harga rata - rata CPO turun 23% menjadi Rp 6.022 per kg.

Repotnya, saat ini umur rata - rata tanam area turun menjadi 7,7 tahun, dari sebelumnya 8,4 tahun. Hal ini membuat operasional perusahaan menjadi kurang efisien. Akibatnya, BWPT hanya mampu mencatat laba bersih Rp 36,17 miliar, anjlok 56% dibanding kuartal I 2013 sebesar Rp 82,26 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×