kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   27.000   1,16%
  • USD/IDR 16.715   35,00   0,21%
  • IDX 8.364   -27,62   -0,33%
  • KOMPAS100 1.159   -1,79   -0,15%
  • LQ45 842   -2,40   -0,28%
  • ISSI 290   0,60   0,21%
  • IDX30 442   -1,59   -0,36%
  • IDXHIDIV20 508   -2,66   -0,52%
  • IDX80 130   -0,12   -0,09%
  • IDXV30 138   -0,08   -0,06%
  • IDXQ30 140   -0,61   -0,43%

Harga Bitcoin Sentuh US$ 105.000 di Tengah Volatilitas Pasar


Selasa, 11 November 2025 / 12:21 WIB
Harga Bitcoin Sentuh US$ 105.000 di Tengah Volatilitas Pasar
ILUSTRASI. Bitcoin diperdagangkan US$105.660 pada 11/11/2025, turun 0,54% dalam 24 jam; analis menilai penjualan di atas $100K masih wajar..  IMAGO/Robert Schmiegelt


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga Bitcoin (BTC) pada Selasa (11/11) berada di level US$ 105.000. Mengutip Coin Market Cap Selasa (11/11) pukul 12.02 WIB, harga Bitcoin berada di level US$ 105.660, menurun 0,54% dalam 24 jam terakhir dan terkoreksi 0,91% dalam sepekan terakhir.

“Kami terus melihat para investor Bitcoin melakukan aksi jual, meraih keuntungan yang memang layak di atas US$ 100.000. Namun, melihat perkembangan dunia aset makro minggu ini, tidak ada yang perlu dikhawatirkan secara material,” ujar David Brickell, Analis Pasar London Crypto Club, dikutip dari Coin Market Cap, Selasa (11/11/2025).

Mengutip Coin Market Cap, Bitcoin melonjak melampaui US$ 106.000 pada 10 November 2025. Hal itu disebabkan oleh volatilitas pasar yang intens dan rebound dalam pembelian institusional dan ritel. Pergerakan harga ini terutama dipengaruhi oleh kemajuan dalam diskusi penutupan pemerintah AS.

Baca Juga: Bitcoin Berpeluang Naik, Senat AS Dekati Kesepakatan Akhiri Shutdown

Lonjakan ini mencerminkan kepercayaan terhadap Bitcoin sebagai aset safe haven di tengah perbaikan makroekonomi, yang memengaruhi likuidasi, pergerakan lintas aset, dan volume perdagangan yang substansial.

Volatilitas Bitcoin mencerminkan perannya sebagai barometer pasar. Pergerakan ini menegaskan statusnya sebagai aset kripto terkemuka, yang memengaruhi token berkorelasi seperti Ethereum dan Solana.

Hasil potensial dari lonjakan ini dapat mencakup adopsi institusional yang berkelanjutan dan pengawasan regulasi. Para analis menarik persamaan dari siklus sebelumnya, menegaskan bahwa volatilitas pasar dapat memacu kemajuan teknologi dan minat investor yang berkelanjutan.

Selanjutnya: KBank Tingkatkan Kepemilikan Saham di Bank Maspion Jadi 89,48%

Menarik Dibaca: Promo HokBen Double Date 11.11 Paket Makan Berdua Harga Spesial, Cuma 11-13 November

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×