kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Harga aluminium tergerus inflasi China


Rabu, 10 Januari 2018 / 18:42 WIB
Harga aluminium tergerus inflasi China


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data ekonomi China yang melemah menekan harga sejumlah komoditas logam industri, termasuk aluminium.

Mengutip Bloomberg, Selasa (9/1), harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange ditutup turun 1,03% ke level US$ 2.152,50 per metrik ton. Sedangkan, dibandingkan sepekan sebelumnya penurunannya sudah mencapai 4,95%.

Awalnya, inflasi China bulan Desember 2017 diperkirakan akan naik menjadi 1,9% dari bulan sebelumnya 1,7%. Namun data yang dirilis justru meleset. Inflasi di penghujung tahun hanya mencapai 1,8%.

“Lantaran yang mengalami perlambatan di sektor produsen, maka inilah yang mempengaruhi harga komoditas,” ujar Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan, Rabu (10/1).

Selain itu pelemahan komoditas juga dipicu penemuan Departemen Perdangan Amerika Serikat (AS) akan adanya pengiriman aluminium China melalui Vietnam. Padahal, saat ini AS masih membatasi masuknya barang-barang dari China. Mereka juga tengah melakukan penyelidikan terhadap kualitas sejumlah komoditas asal negeri Tirai Bambu tersebut.

“Ini jadi sentimen negatif untuk aluminium,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×