kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Harga aluminium tergerus inflasi China


Rabu, 10 Januari 2018 / 18:42 WIB
Harga aluminium tergerus inflasi China


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data ekonomi China yang melemah menekan harga sejumlah komoditas logam industri, termasuk aluminium.

Mengutip Bloomberg, Selasa (9/1), harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange ditutup turun 1,03% ke level US$ 2.152,50 per metrik ton. Sedangkan, dibandingkan sepekan sebelumnya penurunannya sudah mencapai 4,95%.

Awalnya, inflasi China bulan Desember 2017 diperkirakan akan naik menjadi 1,9% dari bulan sebelumnya 1,7%. Namun data yang dirilis justru meleset. Inflasi di penghujung tahun hanya mencapai 1,8%.

“Lantaran yang mengalami perlambatan di sektor produsen, maka inilah yang mempengaruhi harga komoditas,” ujar Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan, Rabu (10/1).

Selain itu pelemahan komoditas juga dipicu penemuan Departemen Perdangan Amerika Serikat (AS) akan adanya pengiriman aluminium China melalui Vietnam. Padahal, saat ini AS masih membatasi masuknya barang-barang dari China. Mereka juga tengah melakukan penyelidikan terhadap kualitas sejumlah komoditas asal negeri Tirai Bambu tersebut.

“Ini jadi sentimen negatif untuk aluminium,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×