kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hanya enam dari 36 indeks di BEI yang menguat tahun ini


Rabu, 30 Desember 2020 / 18:50 WIB
Hanya enam dari 36 indeks di BEI yang menguat tahun ini
ILUSTRASI. Meski mulai menguat dalam beberapa bulan terakhir, kenaikan harga saham penghuni BEI belum mampu kembali ke level sebelum pandemi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar modal tahun ini masih tertekan hingga tutup tahun. Meski mulai menguat dalam beberapa bulan terakhir, kenaikan harga saham penghuni Bursa Efek Indonesia (BEI) belum mampu kembali ke level sebelum pandemi.

Alhasil, puluhan indeks saham di BEI masih merah hingga tutup tahun. Dari 36 indeks yang tercatat di BEI, hanya enam indeks yang berhasil menapak di zona hijau.

Keenam indeks ini adalah:

  • Sektor pertambangan 23,69%
  • IDX SMC Liquid 6%
  • SMC Composite 4,45%
  • Pefindo25 2,41%
  • IDX BUMN20 0,45%
  • Papan pengembangan 0,03%

Baca Juga: Ini saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing tahun 2020

Indeks sektor pertambangan adalah indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di papan utama dan papan pengembangan  yang terdapat di sektor pertambangan, mengacu pada klasifikasi Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA).

IDX SMC Liquid adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari saham-saham dengan likuiditas tinggi yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah. Sedangkan IDX SMC Composite mengukur kinerja harga dari saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah.

Baca Juga: Net sell asing mencapai Rp 53 triliun, ini saham-saham yang dijual asing tahun 2020

Indeks Pefindo25 mengukur kinerja harga saham dari 25 perusahaan tercatat kecil dan menengah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi. Indeks Pefindo25 diluncurkan dan dikelola bekerja sama dengan perusahaan pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Indeks IDX BUMN20 mengukur kinerja harga dari 20 saham perusahaan tercatat yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan afiliasinya. Indeks papan pengembangan mengukur kinerja harga seluruh saham tercatat di papan pengembangan BEI.

Sedangkan indeks dengan penurunan paling tajam tahun ini adalah

  • Sektor properti, real estate, & konstruksi -21,23%
  • Sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi -12%
  • Sektor aneka industri -11,67%
  • IDX High Dividend 20 -10,79%
  • Sektor barang konsumsi -10,74%

Baca Juga: Menko Airlangga: Pasar modal akan stabil dan pulih tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×