CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.895   -69,00   -0,44%
  • IDX 7.247   -61,22   -0,84%
  • KOMPAS100 1.108   -9,55   -0,85%
  • LQ45 880   -6,75   -0,76%
  • ISSI 220   -1,59   -0,72%
  • IDX30 450   -3,94   -0,87%
  • IDXHIDIV20 541   -5,17   -0,95%
  • IDX80 127   -1,14   -0,89%
  • IDXV30 136   -1,56   -1,14%
  • IDXQ30 150   -1,41   -0,93%

Net sell asing mencapai Rp 53 triliun, ini saham-saham yang dijual asing tahun 2020


Rabu, 30 Desember 2020 / 18:09 WIB
Net sell asing mencapai Rp 53 triliun, ini saham-saham yang dijual asing tahun 2020
ILUSTRASI. Pelemahan IHSG tahun ini diiringi oleh penjualan bersih alias net sell investor asing dengan total Rp 53,84 triliun di seluruh pasar.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan terakhir tahun ini. Secara total, IHSG turun 5,09% sepanjang 2020 ke 5.979,07.

Pelemahan IHSG tahun ini diiringi oleh penjualan bersih alias net sell investor asing dengan total Rp 53,84 triliun di seluruh pasar. Data tersebut merupakan data dari RTI. Sementara berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia, total net sell investor asing tahun ini mencapai Rp 47,81 triliun.

Baca Juga: IHSG turun 5,09% sepanjang tahun 2020, net sell asing mencapai Rp 53 triliun

Berikut saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing sepanjang 2020 berdasarkan data RTI:

  1. Telkom Indonesia (TLKM) Rp 10,14 triliun
  2. Bank Negara Indonesia (BBNI) Rp 7,35 triliun
  3. Vale Indonesia (INCO) Rp 5,24 triliun
  4. Sarana Menara Nusantara (TOWR) Rp 3,44 triliun
  5. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Rp 3,23 triliun
  6. Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Rp 2,49 triliun
  7. Surya Citra Media (SCMA) Rp 2,25 triliun
  8. HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 2,24 triliun
  9. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Rp 2,03 triliun
  10. Bank Jago (ARTO) Rp 2,01 triliun
  11. Kalbe Farma (KLBF) Rp 1,96 triliun
  12. Bank Central Asia (BBCA) Rp 1,9 triliun
  13. Unilever Indonesia (UNVR) Rp 1,81 triliun
  14. Bank Mandiri (BMRI) Rp 1,72 triliun
  15. Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Rp 1,54 triliun
  16. Indofood Sukses Makmur (INDF) Rp 1,47 triliun
  17. Bumi Serpong Damai (BSDE) Rp 1,47 triliun
  18. Gudang Garam (GGRM) Rp 1,45 triliun
  19. XL Axiata (EXCL) Rp 1,17 triliun
  20. Adaro Energy (ADRO) Rp 947 miliar.

Baca Juga: Menko Airlangga: Pasar modal akan stabil dan pulih tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×