kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Grup Rajawali menggenggam 23,6% saham META


Jumat, 26 November 2010 / 16:39 WIB
Grup Rajawali menggenggam 23,6% saham META
ILUSTRASI. MERPATI STOP PENERBANGAN


Reporter: Barratut Taqiyyah, Sandy Baskoro | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Terbangnya saham PT Nusantara Infrastructure (META) sore ini bukan tanpa alasan. Rupanya, Grup Rajawali membeli saham META sebanyak 3,2 miliar saham atau setara dengan 23,6%. Nilai pembelian ini mencapai Rp 448 miliar. Rajawali membeli saham ini dari Infrastructure Growth Fund (IGF).

"Grup Rajawali sangat besar sehingga akan sangat baik bagi perkembangan META ke depannya," jelas salah seorang analis. Tak mengherankan jika saham META diburu investor. Pada pertengahan sesi II tadi, saham META sempat melejit 22%, meskipun akhirnya ditutup dengan kenaikan 11,36% menjadi Rp 245.

Sementara itu, Managing Director Mining Resources Rajawali Corp Darjoto Setiawan mengungkapkan, tujuan dari aksi ini adalah untuk mengembangkan bisnis infrastruktur. "Sebab, bisnis inti Rajawali adalah pertambangan sehingga sangat berhubungan dengan bisnis infrastruktur seperti jalan, rel kereta api, pelabuhan, mine mouth power, dan lainnya," jelas Darjoto.

Ke depannya, Rajawali berniat meningkatkan kepemilikan sahamnya di perusahaan infrastruktur ini secara bertahap. "Saham yang available sekarang hanya 23,6%. Kalau ada lagi ya kita mau," imbuhnya.

Tambahan saja, pembelian saham META tersebut dilakukan Rajawali melalui Credit Suisse Securities. Menurut data RTI, di sesi pertama transaksi hari ini, broker dengan kode CS itu memborong saham META di pasar negosiasi. Transaksi dilakukan secara bertahap sebanyak empat kali.

Total, CS memborong 6,5 miliar saham META pada harga Rp 140. Dengan demikian, nilai transaksi mencapai Rp 910 miliar. UOB Kay Hian Securities bertindak sebagai broker jual dalam transaksi ini.

Jika dihitung, jumlah saham yang ditransaksikan itu mencapai 48% dari total saham META yang saat ini berjumlah 13,54 miliar saham. Pihak Rajawali mengaku hanya menggenggam sekitar 23,6% saham. Dengan demikian, ada pembeli lain yang mengempit 24,4% saham META. Siapakah nasabah tersebut? Ini yang belum berhasil terungkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×