Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility Aeroasia Tbk (GMF Aeroasia) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa (10/10). Perusahaan MRO ini menjadi perusahaan ke-25 yang menggelar initial public offering (IPO) di tahun 2017.
Seiring ditekannya tombol pembukaan perdagangan hari ini, Direktur BEI Samsul Hidayat juga mengucapkan selamat datang kepada GMF Aeroasia. Emiten berkode GMFI ini resmi melepas sahamnya dengan harga pelaksanaan Rp 400 per saham kepada publik. "GMF merupakan MRO pertama di Indonesia sekaligus yang pertama mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia," tutur Direktur Utama GMF Aeroasia, Iwan Joeniarto.
Sebagai informasi, dalam IPO ini GMF Aeroasia menawarkan 2,82 miliar saham dengan nominal Rp 100. Jumlah ini setara dengan 10% saham dari modal disetor. Dana yang diincar dari IPO ini adalah senilai Rp 1,27 triliun.
Pada penawaran umun perdana ini, saham GMFI mencatatkan oversubscribed atau kelebihan permintaan sebanyak 2,6 kali. Pada debut perdananya, saham GMFI dibuka pada posisi Rp 408 per saham atau naik 2% setara 8 poin.
Harga tertinggi Rp 410 per saham dan harga terendah Rp 408 per saham. Volume perdagangan sebanyak 349 lot dengan frekuensi 3 kali yang menghasilkan transaksi nilai Rp 14,3 juta.
Pada aksi korporasi ini GMFI mempercayakan penjamin pelaksana emisi kepada empat sekuritas. Mereka adalah PT Bahama Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News