Reporter: Namira Daufina | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Meski aussie masih memiliki kekuatan ekonomi yang lebih baik saat ini, poundsterling berhasil unggul. Penguatan ini menyusul aksi bargain hunting di pasar dan menanti pemilu Inggris Kamis (7/5) mendatang.
Mengutip Bloomberg, Rabu (29/4) pukul 17.05 WIB, pasangan GBP/USD merangkak naik 0,25% ke level 1,5377 dibanding hari sebelumnya. Begitu juga dengan GBP/AUD yang melambung 0,76% di level 1,9263. Sedangkan EUR/GBP harus tunduk tipis 0,08% ke level 0,7153.
Pemilihan Perdana Menteri Inggris yang baru akan dilaksanakan pada Kamis (7/5) dan kampanye sudah dilakukan sejak Senin (30/3) silam. Persaingan ketat antara kubu Partai Konservatif dan Partai Buruh menyemarakkan pemilu ini.
Pelaku pasar berpihak pada Partai Konservatif yang digawangi oleh David Cameron. Berefek positif bagi poundsterling akibat kebijakannya yang mendukung perbaikan ekonomi.
Selain itu berdasarkan penuturan Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka, penguatan pasangan GBP/AUD terjadi setelah pada perdagangan Selasa (28/4) lalu GBP ambruk tajam di hadapan AUD. “Ada aksi bargain hunting di pasar yang membuat GBP/AUD naik cukup tajam,” jelas Tonny.
Karena jika berkaca pada data ekonomi, AUD masih unggul. Setelah Reserve Bank of Australia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada Selasa (28/4). Keputusan ini disambut baik oleh pelaku pasar dan menjadikan AUD unggul di pasar. “Sehingga untuk sementara GBP unggul. Namun keunggulan ini sifatnya terbatas,” tambah Tonny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News