Reporter: Namira Daufina | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Meski data ekonomi Inggris dirilis positif namun GBP tidak berdaya di hadapan AUD. Mengutip Bloomberg, Kamis (16/4) pukul 17.32 WIB, pairing GBP/AUD melorot 0,83% ke level 1,9161 dibanding penutupan hari sebelumnya.
Gema Goeyardi, Direktur dan Analis PT Astronacci International memaparkan, pasangan ini bergerak turun karena pergerakan poundsterling yang bearish. Walaupun rilis data ekonomi GBP positif namun tidak mampu mendorong GBP untuk unggul.
Kamis (16/4) rilis data RICS house price balance Inggris Maret 2015 naik menjadi 21%. Angka ini bergerak di atas prediksi dan data sebelumnya yang hanya 15%. “Ada tekanan karena kondisi ekonomi Eropa yang tidak kunjung membaik. Itu menekan mata uang negara-negara di Eropa termasuk poundsterling,” jelas Gema.
Apalagi rilis data AUD positif. Ini memberikan kekuatan pada aussie untuk mengungguli mata uang dunia lainnya. Rilis data ekonomi Australia pada Kamis (16/4) menunjukkan tingkat tenaga kerja Maret 2015 yang naik ke 37,7 ribu dari prediksi yang hanya 14,9 ribu.
Begitu juga dengan data pengangguran Maret 2015 yang menurun dari prediksi 6,3% menjadi 6,1%. Tidak hanya itu, ekspektasi inflasi Australia juga naik dari 3,2% menjadi 3,4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News