kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   5,02   0.56%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fitch Ratings menaikkan peringkat Alam Sutera Realty (ASRI) menjadi B-


Kamis, 03 Juni 2021 / 18:11 WIB
Fitch Ratings menaikkan peringkat Alam Sutera Realty (ASRI) menjadi B-
ILUSTRASI. Fitch Ratings menaikkan peringkat PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dari CCC+ menjadi B- dengan outlook stabil.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fitch Ratings menaikkan peringkat PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dari CCC+ menjadi B- dengan outlook stabil. Fitch juga menaikkan peringkat surat utang ASRI senilai US$ 46 juta dari CCC+/RR4 menjadi B- dengan rating recovery of RR4. 

Surat utang tersebut yang dimiliki entitas anaknya yaitu Alam Synergy Pte Ltd yang jatuh tempo pada 24 April 2022. Kenaikan peringkat tersebut sejalan dengan pengumuman ASRI mendapatkan pinjaman bank sebesar Rp 500 miliar atau sekitar US$ 35 juta. Sebagian digunakan untuk membayar kembali obligasi tanpa jaminan sebesar US$ 15,9 juta yang jatuh tempo pada 22 April 2021.

"Saldo dari pinjaman tersebut, bersama uang tunai sebesar Rp 770 miliar di akhir Maret 2021 sekitar US$ 55 juta dan ekspektasi arus kas bebas di 2021-2022, cukup untuk memenuhi pembayaran utang ASRI untuk sisa tahun 2021, dan surat utang sebesar US$ 46 juta yang jatuh tempo pada 24 April 2022," tulis Fitch, Rabu (2/6). 

Outlook stabil pada rupiah juga mencerminkan kemampuan  ASRI yang ditunjukkan untuk mendapatkan kembali akses ke bank domestik untuk meningkatkan likuiditas setelah restrukturisasi utang pada 2020. Didukung oleh prapenjualan (marketing sales) yang sehat meskipun ada pandemi, dan lingkungan operasi yang jauh lebih baik dari tahun lalu. 

Baca Juga: Diskon harga properti dan insentif pajak, ini emiten properti paling menikmati

Fitch memproyeksikan ASRI memiliki uang tunai yang cukup untuk menutupi saldo utang sebesar Rp 223 miliar yang jatuh tempo di sisa tahun 2021, dan utang sebesar Rp 929 miliar yang jatuh tempo pada tahun 2022 setelah melunasi surat utang senilai US$ 15,9 juta pada April 2021. 

ASRI memiliki utang sebesar Rp 223 miliar yang akan jatuh tempo pada tahun 2021, surat utang sebesar US$ 46 juta yang akan jatuh tempo pada bulan April 2022 atau sekitar Rp 658 miliar dan pinjaman sebesar Rp 271 miliar yang akan jatuh tempo pada 2022. 

"Kami memperkirakan saldo kas sekitar Rp 610 miliar pada akhir tahun 2021, didukung oleh kas bebas di tengah pra-penjualan (marketing sales) yang sehat tahun ini," imbuh Fitch. 

Baca Juga: Analis sebut emiten ini berpotensi diuntungkan oleh insentif PPN pembelian properti

Fitch juga berekspektasi ASRI dapat mencairkan nilai hedging sebesar US$ 26 juta atas surat utang yang jatuh tempo pada April 2022, yang akan meningkatkan likuiditas ASRI setelah April 2022. Serta mendukung pembayaran pinjaman sebesar Rp 271 miliar tahun depan. 

ASRI menegaskan bahwa nilai hedging tidak akan berkurang secara signifikan kecuali nilai tukar rupiah terhadap dolar ASmenguat di bawah Rp 13.500. Fitch menaikkan proyeksi marketing sales ASRI 2021-2022 menjadi Rp 2,7 triliun-Rp 3 triliun, naik dari Rp 2,6 triliun. Proyeksi tersebut tidak termasuk penjualan tanah senilai Rp 200 miliar pada 2020. 

ASRI melaporkan marketing sales hingga kuartal pertama 2021 sebesar Rp 589 miliar, didorong oleh permintaan rumah tapak. Hal ini ditambah dengan rangkaian peluncuran proyek yang kuat di kuartal kedua 2021 dan kuartal ketiga 2021, baik di kota mandiri Alam Sutera maupun Suvarna Sutera yang memperkuat ekspektasi Fitch. "Kami berharap lingkungan operasi pengembang properti akan membaik karena pandemi semakin terkendali pada 2021," jelas Fitch. 

Baca Juga: Sektor properti banjir insentif, CTRA, PWON, dan LPKR paling diuntungkan

Marketing sales ASRI 2020 mengalahkan ekspektasi Fitch atas permintaan first-time buyers untuk rumah tapak harga terjangkau sekitar Rp 1,5 miliar. Kota mandiri Suvarna Sutera ASRI melayani segmen ini dan memiliki pertumbuhan marketing sales yang kuat tumbuh 29% di 2020. Proyek ruko dan apartemen di Alam Sutera yang memiliki marketing sales. 

Fitch belum memasukkan penjualan tanah ke China Fortune Land Development Co Ltd (CFLD) dalam prakiraan ASRI 2021-2024, karena keuangan CFLD. ASRI memiliki deposit sekitar Rp 650 miliar yang dapat dikembalikan dari CFLD. 

Fitch memperkirakan uang tunai akan meningkat pada tahun 2021 dari selisih kas bebas sebesar Rp 527 miliar pada tahun 2020, karena marketing sales yang lebih tinggi dan peraturan pinjaman hipotek yang lebih longgar yang memungkinkan bank untuk mencairkan hingga 90% pinjaman pelanggan di muka ke ASRI. 

Fitch memperkirakan sekitar 60% dari marketing sales ASRI akan didanai oleh pinjaman hipotek dalam jangka menengah, tingkat yang sama dengan 2020. Fitch juga telah memperhitungkan 25%-30% yang jatuh tempo pada 2020 sebagian besar ditangguhkan sebagai akibat dari keterlambatan konstruksi menjadi 2021-2023.

Baca Juga: Marketing sales ASRI di 2021 bisa naik dua digit, ini rekomendasi Maybank

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×