Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
Analis Phillip Securities, Milka Mutiara, berpendapat, langkah XL Axiata menutup dua anak usaha tersebut tidak berdampak apa-apa terhadap kinerja keuangan emiten telekomunikasi itu.
Upaya EXCL bukan merupakan efisiensi, karena kedua perusahaan itu memang berstatus tak pernah aktif. "Kedua perusahaan tersebut dulu hanya dibentuk untuk keperluan penerbitan obligasi dan pinjaman," ujar dia.
Harga saham EXCL kemarin ditutup tak berubah dari posisi Rp 3.800 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News