Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Dua emiten telekomunikasi terkemuka, yakni PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL), membentuk usaha patungan dengan modal dasar Rp 10 miliar, modal ditempatkan Rp 2,5 miliar dan modal disetor Rp 2,5 miliar.
Usaha patungan ini diharapkan akan memberikan jasa konsultasi untuk kolaborasi jaringan di masa mendatang. ISAT dan EXCL masih dalam proses untuk secara bersama mengeksplorasi kemungkinan kolaborasi tersebut.
"Perseroan mengambil bagian 1.251 lembar saham yang mewakili 50% dari total saham di perusahaan patungan dan EXCL mengambil 1.251 saham yang mewakili 50% dari total saham di perusahaan patungan. Setiap saham memiliki nilai sebesar Rp 1 juta," ujar Alexander Rusli, Presiden Direktur ISAT dalam keterbukaan, Selasa (10/5).
ISAT mengaku akan mengambil 50% saham dengan nominal seluruhnya sebesar Rp 1,25 miliar yang sumber dananya berasal dari kas internal. Sedangkan sisanya akan diambil oleh EXCL dengan jumlah yang sama yang diambil oleh ISAT.
Sebelumnya, keduanya telah meneken kerjasama penggunaan Multi Operator Radio Access Network (MORAN). Kerja sama jaringan (network sharing) untuk 4G long term evolution (LTE) ini mula-mula akan diterapkan di Banyumas, Surakarta, Batam, dan Banjarmasin.
Hal ini berarti kedua emiten telekomunikasi itu akan melakukan sharing infrastruktur aktif, termasuk jaringan. Kebijakan sharing infrastruktur aktif merupakan langkah pemerintah dalam efisiensi industri. Bagi kedua operator, kerjasama ini dinilai dapat membantu perusahaan menghemat anggaran belanja operasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News