Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Euro diperdagangkan mendekati level terlemah dalam lima pekan terakhir versus yen hari ini (3/4). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.25 waktu Tokyo, euro melemah 0,1% menjadi 119,67 yen yang merupakan level terlemah sejak 26 Februari lalu. Sementara, posisi euro diperdagangkan di level US$ 1,2817, melanjutkan pelemahan kemarin sebesar 0,2% menjadi US$ 1,2820.
Sedangkan nilai tukar yen berada di posisi 93,37 per dollar. Kemarin, yen mencatatkan pelemahan sebesar 0,2% menjadi 93,44.
Pelemahan yen terjadi di tengah spekulasi bahwa pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan berlangsung besok akan memutuskan untuk menggelontorkan lebih banyak stimulus ke dalam sistem finansial.
"Pemangkasan suku bunga acuan masih menjadi opsi bagi ECB, sehingga investor disarankan untuk tidak membeli euro dulu. Sementara, trader lebih memilih untuk menahan posisi dollar-yen mereka sebelum pertemuan BOJ, yang merupakan even besar," jelas Yoshitsugu Fujita, assistant vice president of global markets Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd di New York.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News