Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Dollar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap beberapa mata uang utama dunia, dipicu oleh rilis indeks manufaktur AS.
Pasangan AUD/USD menguat 0,44% menjadi 1,0469, dan pasangan USD/JPY melemah 0,05% menjadi 93,28 pada Selasa (2/4) pukul 19.00 WIB. Hanya terhadap euro, USD menguat tipis 0,06% menjadi 1,2841 dibanding sehari sebelumnya.
Nanang Wahyudin, analis SoeGee Futures mengatakan, pelemahan pasangan EUR/USD disebabkan oleh indeks manufaktur Italia yang turun dari 45,8 menjadi 44,5 di Maret 2013. Nanang melihat, pelaku pasar akan menunggu rapat bank sentral Eropa dan data inflasi Maret di Eropa. Menurutnya, masih terbuka peluang rebound untuk euro.
Tonny Mariano, analis Harvest International Futures mengatakan, penguatan pairing AUD/USD ditopang oleh hasil rapat Reserve Bank of Australia (RBA) yang memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan. Tonny memprediksi, aussie masih bisa menguat.
Zulfirman Basir, analis Monex Investindo Futures menambahkan, pelemahan USD/JPY dipicu tiga faktor, yaitu hasil yang negatif dari indeks manufaktur AS, ketegangan di Korea dan indeks manufaktur China bulan Maret yang turun. Alhasil, yen kembali menjadi safe haven. Yen berpeluang melemah, seiring ekspektasi pasar bahwa Bank of Japan akan mempercepat program pelonggaran moneter agresif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News