Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan mata uang euro terhadap poundsterling tidak bisa banyak bergerak pada pekan lalu. Ekonomi zona eropa sedang diterpa berita buruk sehingga euro menjadi bergerak terbatas terhadap mata uang Britania Raya.
Mengutip Bloomberg pada Sabtu (24/3) pasangan mata uang EUR/GBP ditutup dengan koreksi cukup dalam sebesar 1,37% di level 0,8559. Rilis data Purcasing Manufactur Index (PMI) Jerman periode Maret 2019 dilaporkan berada di level 44,7. Di bawah ekspektasi pasar di level 48,0 dan pencapaian sebelumnya di level 47,6.
Tak kalah negatif, rilis data produksi manufaktur PMI Prancis mencapai level 48,7. Masih di bawah ekspektasi pasar di level 50,6 dan pencapaian bulan sebelumnya di level 50,2.
Analis Asia Trade Point Futures, Cahyo Dewanto menilai pencapaian kedua negara yang tergabung dalam Uni Eropa tersebut jejalan dengan arah dovish European Central Bank (ECB) saat Uni European Economics Summit.
Uni Eropa memutuskan untuk memberikan persetujuan perpanjangan proposal Brexit hingga 12 April. “Sehingga ini menguatkan poundsterling dan melemahkan EUR, sebab Brexit mendapatkan angin segar,” kata Cahyo kepada Kontan.co.id, Sabtu (23/3).
Secara teknikal Cahyo melihat pergerakkan indikator moving average (MA) 50 mengindikasikan jual, sedangkan indikator MA 100, dan MA 200 beli. Moving average convergence divergence (MACD) 12,26, commodity channel index (CCI), dan average directional index (ADX) yang mengindikasikan jual .
Selanjutnya indikator relatif strength index (RSI) 14 mengindikasikan jual. Sementara stochastic netral. Makanya Cahyo merekomendasikan pasangan mata uang EUR/GBP untuk jual dengan rentang pergerakkan pada perdagangan Senin (25/3) 0,8600-0,8690.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News