kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Brexit masih tarik ulur, euro menguat di hadapan poundsterling


Kamis, 21 Maret 2019 / 21:25 WIB
Brexit masih tarik ulur, euro menguat di hadapan poundsterling


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tarik ulur persoalan Brexit rupanya mampu menguatkan pasangan mata uang euro terhadap poundsterling. Analis melihat euro masih akan menguat sehingga disarankan membeli mata uang euro.

Mengutip Bloomberg, pukul 21.00 WIB, pasangan mata uang EUR/GBP ada di  0,86569, menguat 0,09% dari sehari sebelumnya yang ada di 0,86488.

Senior Research Asia Tradepoint Futures, Cahyo Dewanto mengatakan mata uang euro menguat karena beberapa faktor. Di antaranya keputusan The Fed mempertahankan suku bunga 2,5%. Kemudian diadakannya EU Economic Summit, yang dihadiri Komisi UE, Bank Sentral dan Pejabat keuangan UE.

"Salah satu agenda acara tersebut adalah jawaban dari permintaan Inggris untuk memperpanjang waktu Brexit," ujar Cahyo kepada Kontan.co.id, Kamis (21/3).

Selain itu dari data ekonomi zona Eropa, tingkat inflasi naik menjadi 1,5%. Lalu kontraksi output industri zona Euro mereda di Januari. ECB juga memandang suku bunga tidak akan berubah hingga akhir 2019. Pertumbuhan PDB kuartal IV-2018 di zona Eropa berada di angka 0,2%, dan tingkat pengangguran tidak berubah 7,8%.

Sementara untuk fundamental poundsterling, Cahyo menganggap Brexit bisa membuat parlemen terpecah. "Ada anggota parlemen yang menginginkan pengunduran jangka pendek dan parlemen lebih memilih pengunduran Brexit jangka panjang. Ini mampu menekan poundsterling," sebut Cahyo.

Dilihat dari indikator ekonominya, Cahyo menjelaskan suku bunga diproyeksikan tetap 0,75%, defisit perdagangan Inggris melebar pada Januari, Pertumbuhan PDB Inggris melambat ke 0,2% di kuartal IV-2018 lalu, dan tingkat pengangguran di Inggris meningkat jadi 4,1%.

Cahyo memperkirakan pasangan mata uang euro terhadap poundsterling masih akan menguat besok. Karena secara teknikal, pairing berada di atas garis MA 50,100 dan 200. Indikator RSI juga naik ke area 14, begitu juga indikator stochastic naik di area 9,6 dan MACD naik di area 12,26.

Besok, rentang EUR/GBP bergerak di rentang 0,8638-0,8690. Sementara sepekan 0,8500 - 0,9000. Dia merekomendasikan buy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×