Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Poundsterling mampu unjuk gigi di hadapan Euro meski data ekonomi dari Inggris dan Eropa kompak mengecewakan. Mengutip Bloomberg, Rabu (10/2) pukul 18.18 WIB, pasangan EUR/GBP terkikis 0,62% ke level 0,77539 dibanding sehari sebelumnya.
Suluh Adil Wicaksono, analis PT Central Capital Futures mengatakan, pasangan EUR/GBP bergerak melemah dan mencatat koreksi pertama dalam pekan ini.
Dari Eropa, Data produksi Industri Prancis bulan Desember turun ke angka minus 1,6% dari sebelumnya minus 0,9% dan di bawah proyeksi 0,2%. Lalu produksi industri Italia bulan Desember berada di angka minus 0,7% atau turun dari sebelumnya minus 0,5% serta proyeksi 0,3%.
“Data buruk dari Inggris memang tidak serta merta membuat euro lebih unggul dari sterling,” kata Suluh.
Secara fundamental, mata uang GBP masih lebih baik dibanding EUR lantaran ada prospek kenaikan suku bunga Bank Sentral Inggris (BOE). Suluh menduga pergerakan EUR/GBP akan turut terpengaruh oleh dollar AS setelah adanya testimoni Yellen.
Kamis (11/2) mata uang GBP sepi sentimen, sementara euro menunggu hasil pertemuan Eurogroup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News