kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Posisi the greenback masih loyo, GBP kokoh


Kamis, 04 Februari 2016 / 19:46 WIB
Posisi the greenback masih loyo, GBP kokoh


Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Koreksi USD dimanfaatkan sterling yang tengah terluka untuk unggul. Meski dinilai rentan, bukan tidak mungkin akhir pekan besok ditutup GBP lanjut ungguli the greenback.

Mengutip Bloomberg, Kamis (4/2) pukul 17.25 WIB pasangan GBP/USD melesat 0,33% ke level 1,4651 dibanding hari sebelumnya.

“Penguatan GBP/USD lebih disebabkan oleh koreksi yang dialami USD sehingga GBP berpeluang curi kesempatan unggul,” tutur Nizar Hilmy, Analis SoeGee Futures. Memang data ADP non farm payroll AS Januari 2016 lalu bertahan di atas 200 ribu yakni 205 ribu. Namun angkanya turun dari bulan sebelumnya di level 267 ribu.

Hal itu semakin mempertegas pesimisme pelaku pasar akan peluang The Fed mempertahankan laju kenaikan suku bunganya. “Bahkan bukan tidak mungkin proyeksi bisa menaikkan lagi pada Maret 2016 ini meleset dari target,” kata Nizar.

Kecemasan pelaku pasar akan outlook The Fed ini menenggelamkan index USD hingga pukul 17.20 WIB dengan koreksi sebesar 0,48% di level 96,82 dibanding hari sebelumnya.

Sementara dari sisi sterling sendiri, pasar sedang menanti pernyataan dan keputusan BOE terkait outlook dan level suku bunganya. Meski hampir dipastikan suku bunga BOE akan tetap bertahan di level 0,50% tapi pasar menanti arah pernyataan Mark Carney, Gubernur BOE. Nantinya pernyataan tersebut akan dijadikan sinyal arah moneter Inggris ke depannya.

“Melihat dari sajian indikator ekonomi Inggris beberapa waktu terakhir dan pernyataan Carney sebelumnya, BOE terkena imbas negatif perlambatan ekonomi global,” jelas Nizar. Hal ini juga yang kemudian mengganjal laju pergerakan GBP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×