Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi pembelian saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) oleh Erwin Ciputra terus bergulir. Pria yang saat ini menjabat sebagai presiden direktur TPIA tersebut membeli 400.000 saham Perusahaan produsen petrokimia ini.
Dalam laporan ke Bursa Efek Indonesia, Kamis (21/9), Erwin membeli saham TPIA sebanyak 2 kali, dengan harga rata-rata dan jumlah saham yang bervariasi. Pertama, pembelian yang dilakukan pada 22 September 2023 sebanyak 200.000 saham, dengan harga rata-rata Rp 2.720 per saham. Erwin merogoh kocek hingga Rp 544 juta untuk membeli saham Perusahaan tempatnya bernaung
Kedua, pembelian yang dilakukan pada 25 September 2023 sebanyak 200.000 saham. Harga rata-rata pembelian ini sebesar Rp 2.720. Sama seperti pembelian pertama, hitungan Kontan.co.id Erwin merogoh kocek hingga Rp 544 juta. Sehingga, jika ditotal pembelian ini setidaknya bernilai Rp 1,08 miliar.
Baca Juga: Meneropong Prospek Kinerja Emiten Grup Barito, dari BRPT, TPIA, hingga BREN
Kedua pembelian ini ditujukan untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung. Dengan pembelian ini, porsi kepemilikan Erwin menjadi 137,53 juta saham dari sebelumnya 137,33 juta saham, dengan persentase saham yang tidak berubah, yakni 0,16%.
Sebelumnya, pada 21 September 2023, Erwin melaporkan telah membeli 462.000 saham Perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia ini. Pembelian ini dilakukan sebanyak 3 kali. Pertama, pembelian yang dilakukan pada 18 September 2023 sebanyak 118.800 saham, dengan harga rata-rata Rp 2.120 per saham. Kedua, pembelian yang dilakukan pada 18 September 2023 sebanyak 181.200 saham dengan harga rata-rata Rp 2.140. ketiga, pembelian yang juga dilakukan pada 18 September 2023 sebanyak 162.000 saham dengan harga rata-rata Rp 2.180.
Lalu, pada awal September 2023, Erwin juga memborong 4,28 juta saham TPIA. Sama seperti pembelian terakhir, pembelian ini juga ditujukan untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News