kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

ENRG cetak penjualan US$ 500 juta di 2016


Rabu, 12 April 2017 / 19:35 WIB
ENRG cetak penjualan US$ 500 juta di 2016


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) memperkirakan bakal mencetak penjualan sekitar US$ 500 juta sepanjang 2016 lalu. Jumlah itu lebih rendah dari pencapaian tahun 2015 yang sebesar US$ 624 juta.

Sementara itu, total EBITDA hingga akhir 2016 diperkirakan sekitar US$ 300 juta, turun dibandingkan tahun 2015 yang sebesar US$ 339 juta. Investor Relation ENRG Herwin Hidayat menjelaskan, produksi dan harga penjualan rata-rata di tahun lalu memang masih stagnan.

Rata-rata produksi minyak harian di sepanjang tahun 2016 sebesar 8.700 barel per hari. Lebih dari 50% produksi itu berasal dari blok Malacca dan Offshore North West Java (ONWJ). Sementara itu, rata-rata produksi gas harian mencapai 200 juta kaki kubik per hari. Pencapaian itu berasal dari tiga blok, yakni Kangean, Bentu, dan blok ONWJ.

Jika ditotal, jumlah produksi perseroan mencapai 43.000 barel minyak ekuivalen per hari (boepd) turun dari tahun 2015 yang sebesar 46.600 bopd. Ia menyebutkan, harga jual gas rata-rata juga masih berada di kisaran US$ 6,2 per mmbtu. Sementara itu, harga minyak hanya sekitar US$ 38,5 per barel.

"Harga minyak belum banyak berubah. Dari sisi bottom line, kami belum bisa sampaikan karena laporan masih diaudit, tetapi diharapkan ada sedikit kenaikan," ujarnya, Rabu (12/4).

Tahun ini, ENRG masih berupaya menjaga produksi dengan menganggarkan belanja modal sekitar US$ 114 juta. Saat ini ENRG juga masih berminat untuk mengelola blok ONWJ menyusul habisnya masa kontrak hak kelola perseroan atas blok tersebut di tahun ini. ENRG masih menunggu kepastian dari pemerintah.

Sehingga, strategi ENRG saat ini lebih mendorong produksi dari Blok Bentu dan Blok Kangean yang memang dioperasikan langsung oleh perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×