kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.493   91,00   0,55%
  • IDX 6.507   236,10   3,77%
  • KOMPAS100 947   39,72   4,38%
  • LQ45 735   31,10   4,42%
  • ISSI 203   5,78   2,94%
  • IDX30 381   16,30   4,47%
  • IDXHIDIV20 462   16,82   3,78%
  • IDX80 107   4,11   3,99%
  • IDXV30 111   3,01   2,79%
  • IDXQ30 125   4,89   4,08%

Emiten Media Berpotensi Mendulang Cuan Bulan Ramadan, Cek Rekomendasi Sahamnya


Minggu, 02 Maret 2025 / 18:40 WIB
Emiten Media Berpotensi Mendulang Cuan Bulan Ramadan, Cek Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Suasana ruang kontrol NET Mediatama Televisi dari PT Net Visi Media Tbk (NETV) di Jakarta, Kamis (8/10). Kinerja emiten media bisa sedikit terdampak positif selama bulan Ramadan 2025, meskipun tak terlalu signifikan.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten media bisa sedikit terdampak positif selama bulan Ramadan 2025, meskipun tak terlalu signifikan.

Bulan Ramadan memberikan dampak positif ke kinerja emiten media lantaran ada dorongan dari peningkatan pendapatan iklan.

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta mengatakan, pendapatan emiten media akan terdampak positif dari adanya momen Ramadan. Sayangnya, ada tantangan dari perkembangan layanan over the top (OTT).

Baca Juga: Bullion Bank Memoles Kinerja Emiten Emas, Cek Rekomendasi Saham Berikut Ini

Layanan OTT memberikan konsumen jadi mendapatkan banyak pilihan media, tak hanya dari televisi (TV) tapi juga layanan lain. Alhasil, emiten media juga harus bisa memaksimalisasikan potensi dari layanan ini.

Salah satu emiten yang sudah mengembangkan potensi dari televisi dan layanan OTT dengan cukup baik adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dengan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan Vidio.

 

“Meskipun begitu, emiten media harus memastikan konten yang berkualitas dan sesuai dengan permintaan pasar,” ujarnya kepada Kontan, Minggu (2/3).

Alhasil, aksi borong saham SCMA oleh EMTK dinilai Nafan didorong oleh kepercayaan diri sang pengendali terhadap prospek SCMA ke depan.

Nafan pun merekomendasikan buy on weakness untuk saham  EMTK dan SCMA dengan target harga masing-masing Rp 705 per saham dan Rp 244 per saham.

Baca Juga: Anggaran Infrastruktur Dipangkas, Cek Rekomendasi Saham TOTL dan ACST

Director Reliance Sekuritas Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, secara umum, biasanya emiten media televisi yang lebih terimbas dengan adanya bulan Ramadan ini. Sebab, sejumlah perusahaan menempatkan iklannya melalui media TV, seperti perusahaan consumer, telco, body treatment, hingga otomotif. 

Adanya peningkatan volume dan durasi iklan akan memberikan tambahan pendapatan positif bagi emiten media TV. 

“Belum lagi, jika perusahaan pengiklan memberikan sponsor pada satu maupun beberapa acara yang disiapkan oleh media TV tersebut,” ujarnya kepada Kontan, Minggu (2/3).

Reza menuturkan, kinerja emiten media kemungkinan tidak akan terganggu dengan adanya penempatan iklan pada layanan streaming. Sebab, masing-masing punya pangsa pasarnya. 

“Media TV juga memiliki live streaming pada webnya, sehingga bisa sekalian beriklan di web tersebut,” paparnya.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham ANTM dan HRTA, Setelah Bullion Bank Resmi Hadir

Dalam perkembangannya, perusahaan media harus terus mengikuti zaman dan perkembangan yang ada. Upaya untuk bertahan pun tentunya harus dilakukan untuk menjaga eksistensi medianya. 

“Kerjasama dengan sejumlah pihak dengan penyedia TV berbayar juga bisa dilakukan, sehingga mereka pun tidak kehilangan pangsa pasarnya,” ungkapnya.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×