kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Emiten konstruksi tancap gas raih proyek anyar


Selasa, 07 Februari 2017 / 21:22 WIB
Emiten konstruksi tancap gas raih proyek anyar


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Memasuki bulan kedua di tahun 2017 sejumlah emiten konstruksi BUMN sudah mulai menginjak pedal gas untuk memperoleh kontrak baru. Kontrak triliunan rupiah sudah mulai berada di tangan beberapa emiten konstruksi pelat merah.

Sebut saja PT PP (Persero). Tbk. Belum genap sebulan, mereka telah memperoleh 10% dari target kontrak sepanjang tahun 2017. "Sampai dengan pekan ketiga Januari 2017 kami telah berhasil mengantongi kontrak baru senilai Rp 4,3 triliun," kata manajemen PTPP dalam keterbukaan informasi di bursa beberapa waktu yang lalu.

Tak hanya PTPP, perusahaan konstruksi pelat merah lain yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk juga telah memperoleh kontrak baru yang bernilai jumbo di awal tahun ini. Sepanjang Januari yang lalu, Perusahaan dengan kode emiten WIKA ini telah mengantongi kontrak anyar senilai Rp 5,09 triliun.

"Pencapaian tersebut sudah hampir mencapai 12% dari total target kontrak baru WIKA di tahun 2017. Kenaikan terbesar disumbang oleh perolehan  proyek pembangunan jalan tol Serang - Panimbang dengan nilai kontrak mencapai Rp 3,568 triliun." ujar Steve Kosasih,Direktur Keuangan WIKA lewat siaran media yang diterima oleh KONTAN, beberapa waktu yang lalu.

William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Sekuritas mengatakan, untuk saat ini dengan kondisi pemerintah yang terus menggenjot infrastruktur, sektor penopang seperti sektor konstruksi pasti akan berkembang. "Investor harus melihat bagaimana konsistensi dari perusahaan tersebut," kata William kepada KONTAN, Selasa (7/2).

Menurutnya saham PTPP dan juga WIKA cukup bisa diperhitungkan bagi investor jangka panjang. William masih merekomendasikan BUY untuk saham-saham WIKA dan PTPP dengan target harga masing-masing di angka 3.200 dan 4.400. Pada perdagangan hari ini (7/2), PTPP ditutup melemah 1,06% menjadi 3.730 per saham. Sementara WIKA melemah 0,80% menjadi 2.490 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×