Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Performa ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Malaysia yang kinclong sejak awal Februari 2017 jadi alasan kenaikan lanjutan harga CPO di perdagangan hari ini.
Mengutip Bloomberg, Rabu (15/2) pukul 15.52 WIB harga CPO kontrak pengiriman April 2017 di Malaysia Derivative Exchange melambung 0,62% ke level RM 3.068 per metrik ton dibanding hari sebelumnya.
Terbaru memang dilaporkan oleh Intertek, ekspor CPO Malaysia periode 1 – 15 Februari 2017 naik 1,4% menjadi 520.962 ton dibanding periode yang sama bulan sebelumnya.
“Pasar memandang laporan ekspor tersebut sebagai terjaganya performa baik CPO di pasar global. Pelaku pasar sangat sensitif terhadap data fundamental seperti produksi dan ekspor seperti ini,” kata David Ng, Derivatives Specialist Phillip Futures seperti dikutip dari Bloomberg.
Tidak hanya itu, dukungan kenaikan harga CPO lainnya juga datang dari stagnasi cenderung melemah ringgit Malaysia yang masih terus berlanjut. Hingga pukul 18.10 WIB pasangan USD/MYR stabil di level 4,4493 seperti sehari sebelumnya.
Sehingga memberikan kesempatan pada harga terus naik. “Wajar terjadi kenaikan ekspor jika berkaca dari performa ringgit Malaysia yang tak kunjung membaik,” tambah David.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News