Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek kinerja saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) tahun 2024 diprediksikan positif. Optimisme itu seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi serta ekspansi gerai di tujuh negara yang menjadikan emiten ini sebagai juara ritel ASEAN.
Analis BRI Danareksa Sekuritas, Natalia Susanto mengatakan, MAPI adalah peritel yang terdiversifikasi dengan ekspansi dan eksekusi produktivitas yang telah terbukti, setelah menghasilkan CAGR laba bersih sebesar 35% pada periode 2017 hingga proyeksi di tahun 2023.
Sentimen yang membuat kinerja MAPI bertumbuh positif karena emiten ini terus melakukan penetrasi terhadap sejumlah merek yang dikelolanya. Serta mempunyai pasar yang luas dan terus berkembang.
Baca Juga: Harga Saham Blue Chip Ini Mulai Bangkit Usai Sebulan Melemah, Analis Rekomendasi Beli
"Sehingga memiliki posisi yang baik untuk memanfaatkan daya beli konsumen kelas menengah ke atas di tahun ini," ungkapnya, dalam riset periode 2 Februari 2024.
Konsumen kelas menengah atau atas di Indonesia dengan konsumsi bulanan per kapita minimal Rp 6 juta terdiri sebanyak 20% dari total populasi, tetapi menyumbang hampir setengah dari total konsumsi nasional.
Selain itu, Natalia menyebutkan, sentimen lain yakni, MAPI selalu melakukan ekspansi yang stabil pada tokonya dan meningkatkan produktivitasnya. MAPI juga telah menunjukkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang solid masing-masing sebesar 13% dan 35% CAGR.
Baca Juga: Sejumlah Sentimen Ini Bakal Topang Kinerja Mitra Adiperkasa (MAPI) Tahun Ini
"Kami memperkirakan, CAGR pendapatan sebesar 17,2% pada 2023-2025, didukung oleh CAGR 7,8% pada ekspansi area dan 8,6% pendapatan per meter persegi yang lebih tinggi," ujarnya.
Tak hanya itu, MAPI mengalami pertumbuhan pada area toko sebesar 9,3% secara year on year (yoy) pada 2024. Hal ini utamanya didorong oleh pembukaan toko baru dengan merek-merek baru seperti, Alo Yoga pada tahun 2024, dan melalui ekspansi bisnisnya ke luar negeri.
Kinerja tumbuh
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan, pertumbuhan kinerja MAPI pada tahun ini masih bisa positif. Penjualan diperkirakan tumbuh sebesar 14% dan laba tumbuh 6% dibanding 2023.
Sentimen yang dapat meningkatkan kinerja MAPI di tahun ini, yaitu momentum bulan puasa dan Lebaran. Di sisi lain, konsumsi kelas menengah atas sampai saat ini juga masih terjaga.
Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo, Maximilianus Nico Demus memprediksi kinerja MAPI masih akan tumbuh, berkaca dari kinerja MAPI pada kuartal-III 2023, yang mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 26,4% YoY.
Baca Juga: Kinerja Mitra Adiperkasa (MAPI) Diprediksi Positif, Cermati Rekomendasi Analis
"Penjualan ritel tumbuh sebesar 28,6%, diikuti dengan penjualan kafe dan restoran yang naik sebesar 25%, dan departement store yang naik sebesar 11,7%," kata Nico Rabu (28/2).
Willy Goutama, analis Maybank Sekuritas Indonesia menambahkan, gerakan boikot produk pro Israel yang mengarah pada produk MAPI tidak menimbulkan dampak negatif dalam jangka panjang. Juga tak berdampak ke permasalahan struktural bisnis MAPI.
Nico merekomendasi buy MAPI dengan target harga Rp 2.200 per saham. Azis merekomendasikan buy MAPI dengan target harga Rp 2.400.
Baca Juga: ASICS Indonesia Kembali Hadir dengan Konsep Toko 4.0 Terbaru di Grand Indonesia Mall
Natalia juga merekomendasikan buy MAPI dengan target harga Rp 2.400 per saham.i peluang bisnis yang menarik bagi generasi milenial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News