Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan, pertumbuhan kinerja MAPI pada tahun ini masih bisa positif. Penjualan diperkirakan tumbuh sebesar 14% dan laba tumbuh 6% dibanding 2023.
Sentimen yang dapat meningkatkan kinerja MAPI di tahun ini, yaitu momentum bulan puasa dan Lebaran. Di sisi lain, konsumsi kelas menengah atas sampai saat ini juga masih terjaga.
Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo, Maximilianus Nico Demus memprediksi kinerja MAPI masih akan tumbuh, berkaca dari kinerja MAPI pada kuartal-III 2023, yang mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 26,4% YoY.
Baca Juga: Kinerja Mitra Adiperkasa (MAPI) Diprediksi Positif, Cermati Rekomendasi Analis
"Penjualan ritel tumbuh sebesar 28,6%, diikuti dengan penjualan kafe dan restoran yang naik sebesar 25%, dan departement store yang naik sebesar 11,7%," kata Nico Rabu (28/2).
Willy Goutama, analis Maybank Sekuritas Indonesia menambahkan, gerakan boikot produk pro Israel yang mengarah pada produk MAPI tidak menimbulkan dampak negatif dalam jangka panjang. Juga tak berdampak ke permasalahan struktural bisnis MAPI.
Nico merekomendasi buy MAPI dengan target harga Rp 2.200 per saham. Azis merekomendasikan buy MAPI dengan target harga Rp 2.400.
Baca Juga: ASICS Indonesia Kembali Hadir dengan Konsep Toko 4.0 Terbaru di Grand Indonesia Mall
Natalia juga merekomendasikan buy MAPI dengan target harga Rp 2.400 per saham.i peluang bisnis yang menarik bagi generasi milenial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News