kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.646   -12,00   -0,07%
  • IDX 8.188   4,30   0,05%
  • KOMPAS100 1.141   -3,57   -0,31%
  • LQ45 834   -2,59   -0,31%
  • ISSI 283   -1,00   -0,35%
  • IDX30 439   -1,66   -0,38%
  • IDXHIDIV20 506   -2,28   -0,45%
  • IDX80 128   -0,49   -0,38%
  • IDXV30 137   -1,00   -0,72%
  • IDXQ30 139   -0,57   -0,41%

Ekonom: Realisasi PMN masih nol, rupiah melemah


Senin, 25 Mei 2015 / 08:19 WIB
Ekonom: Realisasi PMN masih nol, rupiah melemah
ILUSTRASI. Promo Flash Sale 12.12 Waroeng Steak suguhkan kulineran hemat diskon hingga 25% periode 11-12 Desember 2023


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) berpotensi melanjutkan pelemahan setelah akhir pekan lalu ditutup melemah di level 13.158, berdasarkan kurs tengah Bloomberg. Lana Soelistianingsih, Ekonom Samuel Asset Management memperkirakan rupiah berpotensi melanjutkan pelemahan menuju kisaran Rp13.160 - Rp13.180 per USD.

Adapun isu ekonomi yang mempengaruhi pergerakan pasar hari ini adalah realisasi Penyertaan Modal Negara (PNM) sampai 15 Mei masih nol. Pemerintah belum merealisasikan PNM dikarenakan payung hukum yang belum siap.

Menteri Keuangan menargetkan akan merealisasikan PNM pada Juni mendatang untuk 12 BUMN terlebih dahulu termasuk BUMN terkait proyek infrastruktur seperti PT Waskita Karya Tbk dan PT Adhi Karya Tbk.

Sementara dari eksternal, Gubernur the Fed Janet Yellen mensinyalkan kenaikan FFR tetap tahun ini dan kemungkinan dilakukan pada bulan September 2015 kendati angka inflasi AS masih dibawah target 2%. Pada April 2015, angka inflasi AS tercatat deflasi 0,2% yoy walaupun inflasi inti naik 0,3% mom.

"Dengan kemungkinan kenaikan pada September 2015, kami perkirakan the Fed hanya menaikkan 25 bps hingga akhir tahun sebagai upaya menjaga kredibilitas dan konsistensi atas rencana kebijakan ini," kata Lana dalam risetnya, Senin (25/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×