Reporter: Dina Farisah, Widiyanto Purnomo | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Hari ini (25/5), rupiah diprediksi masih loyo. Mata uang Garuda akan tertekan dari dua sisi: domestik dan eksternal. Jumat lalu (22/5), di pasar spot, rupiah melemah 0,27% menjadi Rp 13.158 per dollar AS. Tapi, kurs tengah Bank Indonesia mencatat, rupiah masih menguat 0,11% ke Rp 13.136.
Research and Analyst Divisi Treasury BNI Trian Fatria menduga, rupiah rentan tertekan pada awal pekan ini. Maklum, permintaan dollar di dalam negeri akan semakin besar jelang akhir bulan.
Secara eksternal, dollar juga kian kokoh setelah inflasi tahunan AS hingga April 2015 mencapai 1,8%. Angka ini mendekati target inflasi yang dipatok bank sentral AS sebesar 2% sehingga jadi amunisi mengerek suku bunga tahun ini.
Prediksi Trian, hari ini, rupiah bergulir antara Rp 13.100-Rp 13.200 per dollar AS. Faisyal, Analyst Monex Investindo Futures menebak, rupiah rawan tertekan di kisaran Rp 13.100-Rp 13.185 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News