Reporter: Rika Theo, Bloomberg |
JAKARTA. Bursa Asia jatuh untuk hari ketiga dan dollar kembali menanjak setelah Gubernur European Central Bank (ECB) Mario Draghi gagal memenuhi harapan pasar untuk mengambil langkah nyata menyelamatkan euro. Lonjakan imbal hasil obligasi Spanyol juga menambah kekhawatiran akan krisis.
Indeks MSCI Asia Pasifik kehilangan 1% pada pukul 09.25 di Tokyo. Nikkei 225 Stock Average tergerus 1,4% setelah Sharp Corp dan Sony Corp memangkas prediksi. Futures indeks Standard & Poor’s 500 tergelincir 0,1% setelah kemarin juga jatuh 0,7%.
Dollar menguat 0,1% menjadi US$ 1,2169 per euro, sehingga totalnya sudah menguat 1,3% dalam sepekan.
Yield obligasi Spanyol melesat ke atas 7% setelah Draghi berkata pemerintah zona Eropa harus menggunakan dana penyelamatan yang ada sebelum ECB intervensi.
“Jika yield obligasi Spanyol tetap menanjak seperti sekarang, ini akan menambah kemungkinan Spanyol meminta bantuan. Semua yang disampaikan adalah komitmen untuk bertindak, tapi tidak dilakukan segera. Ini mengecewakan,” ujar Shane Oliber, Head of Investment Strategy AMP Capital Investors Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News