kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Perlambatan China memukul bursa regional


Rabu, 01 Agustus 2012 / 15:24 WIB
Perlambatan China memukul bursa regional
ILUSTRASI. Orang terkaya dunia, Jeff Bezos memberi nama ibunya, Jacklyn Bezos, untuk kapal raksasa yang menjadi landasan peluncuran roket miliknya.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Menjelang sore, pergerakan bursa Asia masih tampak melempem. Pada pukul 15.33 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4% menjadi 118,26. Sekitar tujuh sektor dari sepuluh sektor yang terhimpun dalam indeks Asia memerah.

Kondisi itu tidak mengherankan mengingat indeks acuan di bursa Asia ramai-ramai dilanda aksi jual. Indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang, misalnya, turun 0,6%. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,2%. indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,4%.

Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Asia antara lain: Fanuc Corp yang turun 2,5% di Tokyo, Samsung Electronics CO turun 0,7% di Seoul, dan Sumitomo Heavy Industries Ltd turun 2%.

Salah satu sentimen negatif yang menggerus kinerja bursa Asia adalah data ekonomi China yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan terbesar dalam delapan bulan terakhir pada indeks manufaktur China.

"Saham-saham yang berhubungan dengan China anjlok pada transaksi hari ini. Perekonomian China belum sampai ke titik terendahnya. Saya memprediksi, kuartal depan kondisinya lebih buruk lagi dan harga saham akan terpangkas lebih besar. Sulit melihat akan terjadi pemulihan ekonomi pada akhir tahun ini," jelas Norihiro Fujito, senior investment strategist Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co.

Sekadar informasi, indeks MSCI Asia Pacific sudah melorot 8% dari posisi tertingginya tahun ini yang tercipta pada 29 Februari lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×