Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai dilanda aksi profit taking. Pada awal bulan Agustus, Rabu (1/7) pukul 09.30, IHSG turun 0,33% ke posisi 4.127,54. Sekitar 47 saham terkoreksi dan hanya 29 saham yang berhasik naik. Sedangkan 73 saham lainnya masih diam di tempat.
Sembilan sektor beriringan di zona merah. Posisi terdepan ditempati sektor barang konsumsi yang turun 1,13%. Baru kemudian disusul oleh sektor manufaktur yang turun 0,84%.
Komposisi peringkat top losers pagi ini, meliputi saham PT Semen Gresik (persero) Tbk (SMGR) yang rontok 1,54% ke Rp 12.750 dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang terkoreksi 1,51% ke Rp 55.500. Lantas disusul saham PT Bank negara Indonesia Tbk (BBNI) yang juga turun 1,26% ke Rp 3.925.
Sementara di jajaran top gainers, terdapat saham Vale Indonesia Tbk (INCO) yang naik 1,03% ke Rp 2.450 dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang juga terangkat 0,98% ke Rp 35.800.
Analis Anugerah Securindo Indah Bertoni Rio memprediksi, IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan mendatar yang dipicu dari melemahnya pergerakan bursa Asia dibebani rilis data turunnya manufaktur China di bawah ekspektasi pasar menjadi 50,10.
"Indeks akan bergerak di kisaran 4.075-4.100 sebagai support dan 4.160- 4.195 sebagai resistancenya," tambah Rio. Rekomendasi saham-saham pilihan hari ini antara lain GJTL, BJBR, AALI, ASII, BBRI, CPIN, BSDE, HRUM, UNTR, ITMG, dan INTP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News