kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,74   -6,61   -0.71%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Duh, dana kelolaan reksadana melorot Rp 13 triliun di Februari gara-gara corona


Senin, 09 Maret 2020 / 17:13 WIB
Duh, dana kelolaan reksadana melorot Rp 13 triliun di Februari gara-gara corona
ILUSTRASI. Ilustrasi foto Reksadana. Dana kelolaan reksadana di Februari 2020 terpaksa bukukan penurunan sebanyak Rp 13,3 triliun gara-gara ditekan sentimen corona. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/15/09/2019


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi

Adapun untuk reksadana indeks tercatat turun 6,67% menjadi Rp 8,33 triliun pada Februari 2020. Selanjutnya, DIRE dan KIK tercatat turun sebanyak 4,82% menjadi Rp 18,45 triliun, disusul penurunan reksadana campuran sebanyak 1,8% menjadi Rp 26,79 triliun.

Untuk prospek dana kelolaan di Maret 2020, Wawan menilai masih akan berada dalam tren penurunan sekitar 1% hingga 2%. Dengan begitu, investor dianjurkan untuk tetap melakukan diversifikasi, terlebih risiko di pasar obligasi tetap kecil seiring tren penurunan suku bunga. "Potensi penurunan bisa 1%-2% lagi, dimana tekanan lebih banyak terjadi bila asing keluar dari SUN," ungkapnya.

Baca Juga: Tak bertenaga, rupiah ditutup melemah 1,04% ke Rp 14.393 per dolar AS

Untuk itu, alokasi aset yang disarankan saat ini di reksadana yakni, 50% di obligasi, sedangkan penempatan 30% di pasar uang dan sisanya sekitar 20% bisa ditempatkan di saham.

Di sisi lain, Infovesta Utama berencana untuk melakukan revisi target ekonomi tahun ini. Beberapa data tersebut seperti target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2020, target AUM hingga yield obligasi dan rentang nilai tukar rupiah. "Ya nanti (revisi target), kami masih menunggu data makro ekonomi kuartal I-2020 untuk merevisi,"ujar Wawan. 

Dia menjelaskan, untuk target IHSG cenderung mengacu pada skenario pesimis dan hanya tumbuh 1% atau di kisaran 6.300 saja. Namun, prediksi tersebut masih mengacu pada data ekonomi makro tahun lalu sebelum ekonomi ditimpa sentimen Korona. 

Baca Juga: Harga minyak anjlok, Pertamina bakal tambah impor crude

Selanjutnya, asumsi pertumbuhan ekonomi 5% yang jadi ekspektasi IHSG tahun ini, cenderung akan negatif apabila dampak Korona justru membuat pertumbuhan ekonomi Tanah Air bergerak di bawah target. Adapun untuk rentang nilai tukar rupiah di 2020 berada di kisaran Rp 14.200 per dollar AS hingga Rp 14.500 per dollar AS. 

"Untuk yield obligasi masih dalam range 7% hingga 8% secara rata-rata, karena lebih ke sentimen suku bunga," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×