kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Dua sisi mendukung penguatan rupiah


Minggu, 10 April 2016 / 17:11 WIB
Dua sisi mendukung penguatan rupiah


Reporter: Namira Daufina | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Rupiah masih berpeluang besar melanjutkan penguatan terhadap dollar AS pada Senin (11/4). Sisi eksternal dan kondisi domestik berpotensi mendukung penguatan mata uang Garuda.

Jumat (8/4), di pasar spot, rupiah menguat 0,14% ke level Rp 13.143 per dollar AS. Sedangkan, kurs tengah Bank Indonesia mencatat, rupiah terapresiasi 0,21% ke posisi Rp 13.169 per dollar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, akhir pekan lalu penguatan rupiah didukung positifnya data cadangan devisa yang kembali bergulir di level US$ 107 miliar. Selain juga, dari eksternal sebagai mata uang Asia, rupiah terimbas faktor penguatan yen Jepang.

Ia menduga, Senin (11/4), peluang penguatan rupiah masih ada. Sebab di sisi dollar AS berpotensi tertekan lantaran pasar akan menyoroti pengumuman The Fed pada Selasa (12/4). Bank Sentral AS itu akan memberikan pandangan terkait ekonomi internal dan global serta langkah kebijakan AS ke depan. Proyeksi pasar, The Fed masih akan hati-hati mengerek suku bunga karena ekonomi global masih belum stabil.

“Hanya saja memang perlu diwaspadai koreksi teknikal,” kata Josua.

Sementara, Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures bilang, kondisi internal cukup kondusif, sehingga bisa jadi penyokong bagi rupiah. Terutama jika pemerintah memberikan sinyal akan merilis paket ekonomi jilid 12.

Namun, lantaran tidak ada rilis data ekonomi Indonesia dalam waktu dekat, maka penguatan rupiah akan cenderung terbatas. "Selain tentunya harus lihat pergerakan minyak dunia. Kalau positif, rupiah mendapat tambahan katalis positif," ujar Faisyal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×