Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan dua emiten baru pekan depan. PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk akan tercatat pada 14 September 2020 dengan kode ENZO. Ada juga PT Planet Properindo Jaya Tbk yang akan melantai dengan kode PLAN pada 15 September 2020.
PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk
Morenzo Abadi Perkasa merupakan perusahaan pengolahan distribusi hasil perikanan, seperti rajungan dan makanan laut beku. Perusahaan yang berlokasi di Kabupaten Demak itu telah melakukan penawaran umum pada 2 September 2020 hingga 7 September 2020.
Adapun dalam proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), Morenzo Abadi Perkasa menawarkan 392 juta saham atau setara 18,13% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Adapun saham tersebut ditawarkan dengan Rp 105 setiap saham. Dengan demikian, melalui proses IPO Morenzo Abadi Perkasa meraup dana hingga Rp 41,16 miliar.
Baca Juga: Listing di BEI Senin (14/9), ini profil Morenzo Abadi Perkasa (ENZO)
Sebagai pemanis, Morenzo Abadi Perkasa juga menawarkan 196 juta waran atau sebanyak 13,11% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh saat pernyataan pendaftaran IPO. Waran Seri I itu ditawarkan dengan harga Rp 200, sehingga dana yang dikantongi bisa mencapai Rp 39,2 miliar.
Mengutip prospektusnya, Morenzo Abadi Perkasa akan menggunakan seluruh dana tersebut untuk modal kerja, seperti pembelian bahan baku, biaya gaji dan bahan pembantu produksi. Sementara itu, dana dari Waran Seri I juga akan digunakan untuk modal kerja.
Baca Juga: Masih ada sembilan calon emiten dalam pipeline, BEI aktif sosialisasi go public
PT Planet Properindo Jaya Tbk
Calon emiten yang bergerak di bidang hotel bintang tiga, restoran, aktivitas konsultasi pariwisata serta aktivitas perusahaan holding itu telah melakukan penawaran umum pada 2 September hingga 8 September 2020. Planet Properindo Jaya telah melepas 267,86 miliar saham atau setara 30% ari modal ditempatkan dan disetor penuh. Saham tersebut ditawarkan di harga Rp 112. Sehingga, total dana yang dikantongi mencapai hampir Rp 30 miliar.
Mengutip prospektusnya, 20% dari dana yang terkumpul akan digunakan untuk mengembangkan bisnis baru di bidang bidang konsultasi dan manajemen pengelolaan hotel dengan merk bernama Spotel.
Sementara 80% lainnya akan dimanfaatkan untuk belanja modal dan modal kerja dalam rangka pembangunan infrastruktur dan interior hotel di area gedung seluas kurang lebih 3.105 meter persegi yang terletak di daerah Kelapa Gading.
Baca Juga: Planet Properindo Jaya mencatat kelebihan permintaan IPO hingga 91 kali
Asal tahu saja, beberapa waktu lalu manajemen Planet Properindo Jaya menjelaskan selama masa IPO, sahamnya mencatatkan kelebihan pemesanan atau oversubscribed. “PLAN oversubscribed 91,33 kali porsi pooling, tentunya ini di luar ekspektasi kami dengan kondisi seperti sekarang di tengah pandemi," ungkap Direktur Utama Planet Properindo Jaya Antonyo Hartono Tanujaya dalam siaran pers, Selasa (8/9).
Sebagai pemanis, Planet Properindo Jaya juga menerbitkan 212,05 juta Waran Seri I atau sebanyak 33,93% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dengan rasio 24:19.
Waran ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp 80 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 130. Adapun dana itu akan digunakan untuk modal kerja.
Baca Juga: Analis: Emiten baru yang menawarkan ekspansi menarik untuk jangka panjang
Sekadar informasi, pekan ini bursa sudah kedatangan tujuh emiten baru. Tujuh emiten itu adalah PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS), PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI), PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP), PT Puri Global Sukses Tbk (PURI), PT Soho Global Health Tbk (SOHO), PT Rockfields Properti Indonesia Tbk (ROCK), dan PT Grand House Mulia Tbk (HOMI). Dengan demikian, sembilan emiten akan tercatat di BEI sejauh bulan September ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News