kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Planet Properindo Jaya mencatat kelebihan permintaan IPO hingga 91 kali


Rabu, 09 September 2020 / 06:40 WIB
Planet Properindo Jaya mencatat kelebihan permintaan IPO hingga 91 kali


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN) menggelar proses penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) kepada publik mulai dari 2 September 2020 hingga Selasa (8/9). Emiten yang akan listing pada 15 September 2020 dengan kode PLAN itu mencatatkan kelebihan pemesanan atau oversubscribed

“PLAN oversubscribed 91,33 kali porsi pooling, tentunya ini di luar ekpektasi kami dengan kondisi seperti sekarang di tengah pandemi, ini jelas menunjukan minat investor tetap tinggi untuk menyerap saham PLAN," jelas Direktur Utama Planet Properindo Jaya  Antonyo Hartono Tanujaya dalam siaran pers, Selasa (8/9).

Planet Properindo Jaya menawarkan 267,86 juta saham kepada publik dengan harga pelaksanaan Rp 112 per saham. Dengan demikian, Planet Properindo Jaya mengantongi dana segar sekitar Rp 30 miliar. Dalam menggelar IPO, calon emiten yang bergerak di sektor perhotelan  itu menggandeng PT Indo Capital Sekuritas sebagai pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek. 

Asal tahu saja, perusahaan ini akan menggunakan sekitar 20% dari dana IPO untuk membangun dan meluncurkan  pengembangan bisnis baru. Rencananya bisnis baru itu bergerak di bidang konsultasi dan manajemen pengelolaan hotel dengan merek Spotel. 

Baca Juga: Analis: Emiten baru yang menawarkan ekspansi menarik untuk jangka panjang

Adapun segmen hotel yang akan dijangkau seperti Capsule Hotel, Budget Hotel, dan hotel bintang tiga. Segmen itu dipilih karena membutuhkan modal yang minim, waktu break even point (BEP) yang singkat, dan hanya membutuhkan sedikit ruang untuk setiap kamarnya.

Sehingga, hotel-hotel segmen tersebut dapat memiliki tingkat okupansi yang lebih tinggi dibandingkan dengan hotel pada umumnya. Oleh karenanya, ke depan Planet Properindo Jaya berharap dapat segera menghasilkan pendapatan dari pengembangan bisnis baru itu. 

Baca Juga: Inilah 9 perusahaan akan IPO saham di Bursa Efek Indonesia sebelum akhir September

Sementara, sekitar 80% dana lainnya akan digunakan untuk pembangunan creative economy hotel di daerah Kelapa Gading. Rencananya hotel itu  akan memiliki 102 kamar. 

Sekadar informasi, sebagai pemanis Planet Properindo Jaya menerbitkan 212,05 juta Waran Seri I atau sebanyak 33,93% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dengan rasio 24:19. Waran ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp 80 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 130.  Adapun dana yang dihimpun akan digunakan untuk modal kerja. 

Baca Juga: Planet Properindo Jaya mengantre IPO dengan target dana Rp 30 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×