CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.869   -9,00   -0,06%
  • IDX 7.159   -55,52   -0,77%
  • KOMPAS100 1.094   -8,85   -0,80%
  • LQ45 872   -3,29   -0,38%
  • ISSI 216   -2,49   -1,14%
  • IDX30 447   -0,91   -0,20%
  • IDXHIDIV20 540   0,71   0,13%
  • IDX80 125   -0,91   -0,72%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 149   -0,09   -0,06%

Dollar AS menguat di hadapan euro


Rabu, 01 April 2015 / 06:52 WIB
Dollar AS menguat di hadapan euro
ILUSTRASI. Film Insidious dan beberapa judul film horor lainnya yang merupakan produksi rumah produksi Blumhouse.


Sumber: AFP | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Kurs dollar AS menguat ke tingkat tertinggi dalam 10 hari terhadap euro pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena Bank Sentral Eropa (ECB) mencoba meningkatkan perekonomian dengan program pembelian obligasi.

Sementara itu, Federal Reserve bergerak lebih dekat untuk menaikkan suku bunga utamanya.

Euro telah turun 11 % terhadap greenback selama kuartal pertama 2015, kerugian kuartalan terburuk dalam 15 tahun terakhir.

Mata uang bersama berada di bawah tekanan di tengah program pelonggaran kuantitatif ECB 1,1 triliun euro yang dimulai pada Maret dan meningkatnya kekhawatiran tentang masalah utang Yunani.

Sementara itu, indeks dollar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik sembilan % sejak Januari, kenaikan kuartalan terkuat dalam hampir tujuh tahun terakhir, didorong oleh ekspektasi bahwa Fed akan menaikkan tingkat suku bunganya pada tahun ini.

Dollar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa karena data ekonomi yang keluar dari negara itu secara keseluruhan positif.

Indeks Keyakinan Konsumen AS naik dari angka Februari 98,8 menjadi 101,3 pada Maret, jauh di atas konsensus pasar 95,5, kata Conference Board, Selasa.

Indeks Harga Rumah S&P/Case, ukuran utama harga rumah AS, menunjukkan bahwa Komposit 10-Kota naik 4,4 % tahun ke tahun pada Januari, menguat dari kenaikan 4,3 % pada Desember, dan Komposit 20-Kota bertambah 4,6 % tahun-ke tahun, dibandingkan dengan kenaikan 4,4 % pada Desember.

Barometer Bisnis Chicago dari Institute for Supply Management (ISM) naik tipis pada Maret, setelah penurunan tajam pada bulan sebelumnya, namun masih di bawah garis 50, menandai kontraksi untuk bulan kedua berturut-turut. Angka tersebut mencapai 46,3 pada bulan ini, sedikit di atas Februari di 45,8.

Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,0742 dollar dari 1,0823 dollar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,4845 dollar dari 1,4815 dollar. Dollar Australia turun ke 0,7612 dollar dari 0,7652 dollar.

Dollar dibeli 119,95 yen Jepang, lebih rendah dari 120,16 yen sesi sebelumnya. Dollar naik tipis menjadi 0,9723 franc Swiss dari 0,9676 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2658 dollar Kanada dari 1,2684 dollar Kanada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×