Reporter: Arvin Nugroho | Editor: Anna Suci Perwitasari
Ibrahim punharga minyak ke depan bergantung pada hasil kelonggaran lockdown. Seandainya, terdapat kasus baru virus vcrona pasca dibukanya lockdown dan terpaksa kembali melakukan penguncian , maka akan berdampak negatif bagi harga minyak.
Dengan begitu, Ibrahim memprediksi harga minyak di kuartal II akan bergerak di kisaran US$ 19 – US$ 25 per barel. Sedang, Wahyu memprediksi harga minyak di kuartal II akan bergerak di kisaran US$ 10 – US$ 40 per barel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News