Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
Tak hanya itu, portofolio properti yang ia pilih juga meliputi gedung perkantoran, ruko, dan apartemen. Saat ini, ia mempunyai beberapa unit apartemen yang berlokasi di central business district. Anak terakhir dari empat bersaudara ini memilih lokasi tersebut karena memiliki jumlah kunjungan yang tinggi.
Ia menilai, investasi dalam bentuk apartemen terbilang lebih stabil untuk dipasarkan, meski return on investment biasanya memang lebih lama. Yang jelas, hal terpenting dari investasi properti adalah cermat memilih lokasi.
Baca Juga: Anjloknya harga batubara membuat akuisisi tambang menjadi tidak marak lagi
Antonyo mengungkapkan, apapun jenis bangunannya, asalkan berada di lokasi yang hidup pasti bakal menghasilkan return yang baik, entah dalam bentuk passive income ataupun digunakan untuk usaha sendiri.
"Setiap jenis properti ada keunggulan masing-masing, misalnya untuk fungsi, pastinya ruko jauh lebih variatif dibandingkan apartemen. Namun harus juga disupport dengan keadaan ekonomi yang bagus ya," ujar dia.
Adapun saat ini porsi investasi Antonyo dalam properti sebesar 40%, disusul investasi dalam bisnis sebesar 30%, saham 25%, dan obligasi sebesar 5%.
Selanjutnya: Planet Properindo Jaya mencatat kelebihan permintaan IPO hingga 91 kali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News