kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dirut BEI: Jumlah investor syariah tumbuh pesat, pasar modal syariah kian potensial


Kamis, 08 Agustus 2019 / 13:53 WIB
Dirut BEI: Jumlah investor syariah tumbuh pesat, pasar modal syariah kian potensial


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar modal syariah cukup potensial. Ini terlihat dari peningkatan jumlah investor syariah yang dalam rentang waktu tujuh tahun meningkat sangat pesat.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pada tahun 2011 jumlah investor syariah hanya sekitar 500 investor. Jumlah ini terus bertambah dan hingga per 30 Juni 2019, jumlahnya menjadi 55,229 investor syariah atau 6% dari total investor di bursa saham. Itu berarti, hanya dalam rentang waktu tujuh tahun jumlah investor syariah meningkat lebh dari 100 kali lipat.

Baca Juga: Luncurkan wakaf saham, BNI Sekuritas targetkan 1.000 investor syariah baru per tahun

"Fenomena tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal syariah semakin meningkat atau dengan kata lain punya potensi untuk berkembang lebih besar," ujar Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, Kamis (8/8).

Instrumen pasar modal syariah pun kini semakin beragam. Terbaru ada layanan wakaf saham. Kamis (8/8), Global Wakaf bersama BNI Sekuritas dan BEI resmi meluncurkan layanan wakaf saham.

Untuk diketahui, wakaf saham adalah wakaf yang objeknya berupa saham syariah dan keuntungannya berupa capital gain atau dividen. BNI sekuritas selaku Anggota Bursa Sharia Online Trading System (AB SOTS) bertindak sebagai perantara yang mempertemukan badan wakaf saham dengan para investor syariah.

Baca Juga: Banyak permintaan, BEI akan terus meluncurkan indeks baru

Inarno menuturkan, saham merupakan salah satu instrumen yang diperbolehkan untuk diwakafkan. Adapun saham yang bisa diwakafkan adalah saham yang masuk ke Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

Wakaf Global dalam paparannya menyebutkan, pasar modal syariah tanah air merupakan sumber wakaf produktif terbesar di dunia. Hingga kini, proporsi market share pasar modal syariah nasional mencapai 15% dari total market share pasar modal nasional.

Peluncuran wakaf saham oleh BNI Sekuritas merupakan layanan wakaf saham kedua di BEI. Inarno berharap ke depannya akan lebih banyak perusahaan sekuritas dan nazir wakaf lainnya yang meluncurkan layanan wakaf saham. "Agar pasar modal syariah dapat dipercaya oleh investor yang ingin berinvestasi sekaligus beramal jariyah," kata Inarno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×