Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai saat ini sudah terdapat 32 indeks saham yang mejeng di Bursa Efek Indonesia (BEI). Empat di antaranya digunakan sebagai benchmark produk investasi dan delapan sebagai underlying produk berbasis indeks. Pada 12 Agustus 2019 mendatang BEI akan meluncurkan indeks baru yakni IDXValue30 dan IDXGrowth30.
Head of Unit, Product Development 1 BEI Kautsar Primadi Nurahmad menjelaskan, bursa punya banyak pilihan indkes karena banyak permintaan dari pasar. Melihat roadmap pengembangan indeks BEI, masih ada beberapa indeks yang harus dikembangkan mengingat adanya demand dari pasar tekait produk berbasis indeks.
“Sejak lima tahun lalu pengguna indeks untuk produk investasi berbasis indeks di BEI seperti ETF dan reksadana terus meningkat,” kata Kautsar saat pemaparan di BEI, Selasa (6/8).
Kautsar menyatakan pertumbuhan dana kelolaan (AUM) produk investasi berbasis indeks sejak 2017 naik 4,7 kali lipat atau Rp 10,1 triliun. Menurutnya dalam hal ini ada cerminan bahwa ada ketertarikan manajer investasi pasif di mana lebih suka mengikuti indeks. Jadi biasanya ada yang lebih suka beli portofolio lewat indeks saja.
Nah, BEI meluncurkan produk indeks baru karena bursa melakukan pendekatan spesifik dan menyesuaikan gaya investor. Kautsar menjelaskan latar belakang dibuatnya indeks-indeks baru juga karena melihat fungsinya sebagai produk saja. Indeks baru ini tujuan jangka panjangnya dengan adanya produk untuk meningkatkan likuiditas pasar.
Jadi nantinya ketika produk ini berjalan dan diminati, bisa jadi penunjang untuk menghidupkan likuiditas di pasar sekunder.
Adapun saat ini BEI juga sedang menggodok rencananya membuat indeks hijau (green index). Kautsar bilang permintaan terhadap indeks ini sudah cukup banyak. Sebagian investor sudah selektif hanya memilih emiten-emiten yang selaras dengan alam atau saham hijau.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya BEI sempat melakukan survei terkait indeks yang dilakukan pada 9-26 April kepada manajer investasi, dana pensiun, asuransi, dan anggota bursa. Hasilnya responden paling banyak menginginkan produk indeks yang berisi saham-saham dengan likuiditas tinggi seperti LQ45 dan IDX30. Kemudian jumlah konstituen yang paling banyak disukai responden sebanyak 21-50 anggota saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News