kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Dirut Ajaib Sekuritas Tegaskan Tak Ada Kejanggalan dalam Transaksi Rp 1,8 Miliar


Minggu, 06 Juli 2025 / 21:36 WIB
Dirut Ajaib Sekuritas Tegaskan Tak Ada Kejanggalan dalam Transaksi Rp 1,8 Miliar
ILUSTRASI. Aplikasi fintech investasi Ajaib


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Direktur Utama Ajaib Sekuritas Juliana akhirnya angkat bicara terkait polemik transaksi saham senilai Rp 1,8 miliar yang sempat viral di media sosial.

Dalam pernyataan terbukanya, Juliana menegaskan bahwa hasil investigasi internal tidak menemukan kejanggalan dalam proses maupun hasil transaksi tersebut.

"Kami telah melakukan penelusuran menyeluruh terhadap transaksi yang dimaksud dan tidak menemukan indikasi adanya kejanggalan. Selama beberapa tahun terakhir, nasabah bersangkutan telah aktif bertransaksi dalam jumlah miliaran rupiah, dengan portofolio saham yang juga bernilai lebih dari Rp 1 miliar," ujar Juliana dalam pernyataan resminya yang diunggah di akun Instagram Ajaib, Sabtu (5/7).

Baca Juga: Ajaib Pastikan Dana Nasabah Dalam Kondisi Aman dan Terjaga

Pernyataan ini merespons kekhawatiran publik yang mempertanyakan validitas transaksi jumbo tersebut.

Juliana menjelaskan, salah satu pertanyaan yang muncul adalah bagaimana nasabah bisa melakukan transaksi senilai lebih dari Rp 1 miliar, yang menurutnya sejalan dengan nilai portofolio saham nasabah yang memang besar.

Juliana juga memastikan bahwa transaksi telah melalui proses otentikasi di perangkat ponsel (trusted device) yang terdaftar di sistem Ajaib.

Tak lama setelah transaksi pertama, nasabah juga diketahui melakukan transaksi serupa yang kemudian diakui dilakukan secara sadar.

"Semua jejak digital dalam proses ini terekam lengkap dalam sistem kami," tegasnya.

Baca Juga: Ajaib Sekuritas Tunjuk Hotman Paris Bawa Isu Tagihan Rp 1,8 Miliar ke Ranah Hukum


Juliana menyampaikan simpati kepada nasabah atas ketidaknyamanan yang terjadi dan menekankan bahwa keamanan data dan privasi nasabah tetap menjadi prioritas utama perusahaan.

“Insiden ini bukan soal mencari siapa yang salah atau benar, melainkan menjadi pembelajaran penting bagi kami dalam meningkatkan kualitas layanan,” tuturnya.

Ia mengakui bahwa peristiwa ini menjadi panggilan untuk menjadikan platform Ajaib lebih mudah dipahami, baik oleh investor pemula maupun yang sudah aktif bertransaksi harian.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap perbaikan, Juliana menyatakan akan menemui langsung para nasabah dalam 30 hari ke depan untuk mendengar masukan secara langsung.

Baca Juga: Kasus Ajaib: Pentingnya Bukti Persetujuan yang Kuat pada Fasilitas Trade Limit

“Saya ingin mendengarkan dan memahami lebih dalam, agar Ajaib benar-benar menjadi mitra investasi yang dibutuhkan oleh teman-teman investor,” ujar Juliana.

Ia menutup pernyataannya dengan ucapan terima kasih atas kepercayaan, kritik, dan dukungan dari komunitas Ajaib.

“Kami akan terus belajar dan bertumbuh bersama,” pungkasnya.

Selanjutnya: Pembiayaan Kendaraan Lesu, Multifinance Andalkan Produk Multiguna

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 7-8 Juli, Siaga Hujan Lebat di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×