Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan pertemuan dengan PT Ajaib Sekuritas Asia untuk meminta penjelasan terkait keluhan seorang investor yang mendapatkan tagihan Rp 1,8 miliar karena fitur trade limit.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia Irvan Susandy menyampaikan pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Ajaib Sekuritas.
Irvan masih enggan menjabarkan hasil pertemuan tersebut. Namun pihak manajemen Ajaib Sekuritas akan melakukan pertemuan dengan nasabah terkait.
Baca Juga: Nasabah Mengaku Dapat Tagihan Rp 1,8 Miliar, BEI akan Panggil Ajaib Sekuritas
“Ajaib Sekuritas akan melakukan pertemuan dengan nasabahnya. Kami menunggu hasil pertemuan antara Ajaib Sekuritas dan nasabahnya,” katanya kepada Kontan, Kamis (3/7).
Masalah ini menjadi buah bibir ketika akun Instagram bersama @friendshipwithgod, yang dimiliki oleh I Nyoman Tri Atmajaya Putra ini yang mengungkapkan kronologinya.
Akun tersebut menjelaskan dia punya kebiasaan rutin berinvestasi senilai Rp 1 juta per emiten untuk saham domestik dan beli US$ 100 per emiten untuk saham Amerika Serikat (AS) melalui aplikasi Ajaib.
Namun, pada Selasa (24/6) lalu pukul 09:54 WIB, dia berencana membeli sembilan lot saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan nilai berkisar Rp 1 juta.
Dia kembali mengecek aplikasi trading Ajaib pada 12:37 WIB dan terkejut ketika mengetahui ada transaksi pembelian saham BBTN sebesar 16.541 lot atau sekitar Rp 1,8 miliar.
Transaksi ini bahkan sudah berstatus matched dan menggunakan dana limit. Pemilik akun menerangkan bahwa ia telah lama berinvestasi saham melalui platform Ajaib, sehingga membantah bahwa lonjakan pembelian saham disebabkan oleh kesalahannya.
Baca Juga: Ajaib Pastikan Dana Nasabah Dalam Kondisi Aman dan Terjaga
Ia juga menyampaikan telah menghubungi pihak Relationship Manager Ajaib Prime. Namun, kontak yang dihubungi tersebut rupanya sudah tidak aktif. Ia juga telah melaporkan kasus ini ke pihak Ajaib melalui bantuan aplikasi, namun nyatanya akun trading saham miliknya justru dibekukan.
Setelah itu, pemilik akun mengaku telah dihubungi oleh dua orang yang mengklaim berasal dari Ajaib. Tak lama kemudian, akun sekuritas miliknya pun dipulihkan dari status suspend.
Selanjutnya: DJP Siapkan Solusi Batu Atasi Lonjakan Restitusi Pajak Batubara
Menarik Dibaca: Tecno Pova 4 Pro Harga Juli 2025 Punya Kamera Memukau, Hasil Fotonya Natural
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News