kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

DHL ajukan penawaran untuk mencaplok saham Lorena


Jumat, 16 Mei 2014 / 13:31 WIB
DHL ajukan penawaran untuk mencaplok saham Lorena
ILUSTRASI. Jadwal Misa Natal di Gereja Katedral Bandung Instagram @gerejakatedralbandung


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pemilik saham PT Eka Sari LorenaTransport Tbk (LRNA) telah melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan perusahaan logistik asal Jerman, DHL Express.

Sumber KONTAN yang mengetahui transaksi tersebut mengatakan, pihak DHL ingin mengakuisisi 50% saham Lorena. "Mereka mau masuk (beli saham LRNA) tiga sampai lima kali PBV (price to book value)," ujarnya.

Mekanisme transaksi, lanjut dia, saat ini masih dalam negosiasi. Namun, beberapa opsinya adalah transaksi di pasar negosiasi, penerbitan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD), atau private placement.

Berhubung, perusahaan transportasi ini baru saja menjadi penghuni papan pencatatan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April 2014, LRNA belum bisa melakukan aksi pasar modal minimal delapan bulan. Oleh karena itu, kemungkinan, mekanisme yang akan dilakukan adalah dengan crossing saham.

Sumber itu menambahkan, LRNA akan mengonsolidasikan terlebih dahulu anak usaha Grup Lorena yang bergerak di bidang logistik.

"LRNA akan akuisisi perusahaan logistik (Grup Lorena) dulu," kata dia. Sehingga, nanti LRNA akan menjadi perusahaan induk (holding company).

Infromasi saja, Grup perusahaan yang didirikan G.T Soerbakti ini memiliki dua perusahaan logistik, yaitu PT Eka Sari Lorena ESL Express dan PT Eka Sari Lorena (ESL) Logistics.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×