kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Data ekonomi negatif, pasangan GBP/AUD tetap naik


Selasa, 01 September 2015 / 20:41 WIB
Data ekonomi negatif, pasangan GBP/AUD tetap naik


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Mata uang poundsterling mampu unjuk gigi di hadapan AUD meski data ekonomi kedua negara menunjukkan hasil negatif. Mengutip Bloomberg, Selasa (1/9) pukul 19.00 WIB pasangan GBP/AUD naik 0,59% ke level 2,1698.

Gema Goeyardi, Analis dan Direktur PT Astronacci International Futures mengatakan, Indeks PMI Manufaktur Inggris bulan Agustus turun sedikit menjadi 51,5 atau berada di bawah target sebesar 52,0 dan lebih rendah dari bulan Juli lalu yaitu 51,9. Namun, angka di atas 50 menunjukkan masih adanya ekspansi industri sehingga mendorong penguatan GBP di hadapan AUD.

Kenaikan produksi manufaktur Inggris di bulan Agustus disebabkan oleh peningkatan output dari perusahaan sebagai respon peningkatan bisnis baru. Sektor barang konsumen (consumer goods) masih menunjukkan performa yang terkuat, diimbangi oleh lesunya pertumbuhan output di produsen barang menengah dan penurunan berkelanjutan dalam industri barang modal. Selanjutnya, pasar domestik masih menjadi pilar utama tumbuhnya permintaan baru, mengingat tingkat bisnis ekspor menurun selama lima bulan berturut-turut.

Sementara itu, Gubernur Bank of England (BoE), Mark Carney telah menyatakan bahwa ini adalah waktu untuk meningkatkan suku bunga, sekaligus juga memperingatkan resiko eksternal pada ekonomi Inggris. Seperti halnya As, Inggris memang ingin mempercepat kenaikan suku bunganya.

Di sisi lain, Bank Central Australia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 2%.Defisit transaksi berjalan Australia selama kuartal II-2015 mencatat kenaikan menjadi US$ 19 miliar dari sebelumnya US$ 13,5 miliar. Data Manufacturing PMI China yang turun menjadi 49,7 dari sebelumnya 50 menambah pukulan bagi AUD, mengingat China sebagai mitra dagang utama negeri kanguru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×