kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.276   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Data ekonomi Inggris negatif, GBP/JPY melemah


Rabu, 07 Desember 2016 / 17:52 WIB
Data ekonomi Inggris negatif, GBP/JPY melemah


Reporter: Namira Daufina | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Data ekonomi Inggris yang mengecewakan pasar jadi penyebab koreksi poundsterling di hadapan yen. Mengutip Bloomberg, Rabu (7/12) pukul 16.34 WIB pasangan GBP/JPY melemah 0,40% ke level 143,97 dibanding hari sebelumnya.

Anthonius Edyson, Research and Analyst PT Astronacci International Futures mengungkapkan, sebenarnya sebelum data produksi manufaktur dan industri Inggris dirilis, poundsterling cukup kuat terhadap yen.

Namun setelah data ini rilis, pasar memanfaatkan kesempatan untuk profit taking poundsterling. Pasalnya dilaporkan produksi manufaktur bulan November ternyata melemah dari 0,6% menjadi minus 0,9%. Begitu juga dengan produksi industri yang melemah dari minus 0,4% menjadi minus 1,4%. Sementara yen mendapat sentimen positif data indeks 11 indikator ekonomi di Jepang dirilis tumbuh dari 100,3% menjadi 101,0%.

Meski demikian, Edyson menduga ada peluang GBP/JPY untuk kembali menguat. Dengan syarat data harga rumah Inggris November 2016 benar tumbuh 26% dari bulan sebelumnya yang hanya 23%. “Ditambah lagi Kementerian Keuangan Jepang menegaskan tidak akan mengubah kebijakannya,” ujar Edyson. Ini mengindikasikan bahwa Jepang masih tetap menginginkan nilai tukar yen yang lebih lemah daripada sekarang.

Namun bukan berarti langkah poundsterling untuk kembali menguat mulus tanpa hambatan. Sebab data neraca berjalan dan pertumbuhan ekonomi Jepang kuartal-III 2016 diprediksi akan tumbuh positif masing-masing dari level 1,48 triliun yen menjadi 1,57 triliun yen dan dari 0,5% menjadi 0,6%. "Tapi dari sisi teknikal jangka pendek pola bullish masih terlihat pada GBP/JPY,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×